SuaraBurung Prenjak Kepala Merah Gacor - Burung prenjak kepala merah atau dikenal dengan burung cinenen dalam bahasa resminya merupakan salah satu jenis burung kicau berukuran kecil yang masih memiliki suara yang cukup keras. Burung perenjak kepala merah ini sangat familiar di masyarakat karena keberadaanya yang mudah dijumpai dipekarangan rumah.
– Butuh informasi mengenai karakteristik, jenis dan juga ciri fisik burung cendet? Silahkan baca dan pahami saja artikel berikut ini. Para kicau mania pastinya tidak asing lagi dengan berbagai jenis burung cendet seperti cendet hitam putih, kepala merah, cokelat, abu-abu besar dan kecil. Semua jenis burung cendet tadi memang sering dilombakan dalam berbagai event. Tidak heran bila burung pemakan jangkrik, orong-orong, cacing, ulat dan biji-bijian ini memiliki harga jual yang cukup mahal. Lalu jenis burung cendet apa yang menjadi hewan endemik negara kita? Simak saja penjelasan berikut ini. 1. Cendet Cokelat Burung Cendet Cokelat Nama latin burung cendet cokelat adalah Lanius Cristatus. Burung ini tersebar di negara-negara Asia, Eropa dan Amerika Utara, burung ini senang bertengger di ranting-ranting pohon kering dan lahan terbuka untuk mencari mangsa. Ciri ciri burung cendet cokelat Tubuh bagian atas coklat keabu-abuan. Topeng, iris, kaki dan ujung paruh berwarna hitam dengan sera kecoklatan. Pipi berwarna putih dengan ekor panjang berwarna kecoklatan. Tubuh bagian bawah krem kecoklatan dengan guratan memebentuk sisik berwarna coklat terang. Sayap berwarna coklat kehitaman. √ Burung Murah Suara Mewah 2. Cendet Abu Abu Besar Burung Cendet Abu Abu Besar Burung cendet abu abu besar Lanius Excubitor tidak hanya ditemukan di wilayah Indonesia tetapi juga dapat dijumpai di berbagai negara di benua Amerika dan Eropa. Ciri ciri burung cendet abu abu besar Saat dewasa panjang tubuhnya dapat mencapai 25 cm. Tubuh bagian atas hingga punggung berwarna abu-abu. Paruh, kaki, iris dan topengnya berwarna hitam. Tubuh bagian bawah berwarna putih keabu-abuan. Terdapat warna hitam pada sayap dan ujung ekornya. √ Jenis Burung Hantu Celepuk 3. Cendet Hitam Putih Burung Cendet Hitam Putih Burung cendet hitam putih Lanius Collaris dapat kita jumpai di Gurun Sahara Afrika ini terkenal lincah dan handal dalam menerkam mangsana seperti berbagai serangga besar, kadal dan burung-burung kecil. Ciri ciri burung cendet hitam putih Kepala, iris, paruh, tubuh bagian atas dan kaki berarna hitam. Sayap berwarna hitam dengan sedikit sentuhan warna putih. Tubuh bagian bawah mulai dari tenggorokan, dada hingga pangkal ekor berwarna putih polos. Ekor panjang berwarna hitam. Bentuk paruhnya yang sedikit lancip. √ Jenis Makanan Burung Macaw 4. Cendet Abu Abu Kecil Burung Cendet Abu Abu Kecil Burung cendet abu abu kecil memilii nama latin Lanius Minor. Sekilas burung yang tersebar di negara-negara Asia Tengah, Afrika Timur, dan Eropa ini memang tidak jauh berbeda dengan lanius excubitor hanya saja ukuranya memang lebih kecil. Ciri ciri burung cendet abu abu kecil Tubuh bagian atas dan punggung berwarna abu-abu. Leher berwarna putih dan tubuh bagian bawah berwarna abu-abu. Topeng dan iris berwarna hitam. Ujung paruh berwarna hitam dengan sera dan kaki abu-abu. Sayap perpaduan abu-abu, hitam dan sedikit sentuhan warna putih. √ Jenis Burung Pleci Yang Dilindungi 5. Cendet Kepala Merah Burung Cendet Kepala Merah Lanius Senator merupakan nama latin dari burung cendet kepala merah. Wilayah penyebaran burung ini meliputi negara-negara Timur Tengah, Eropa Selatan, Asia dan sebagaian wilayah tropis di Afrika. Ciri ciri burung cendet kepala merah Bulu dikepalanya berwarna merah. Sayapnya bewarna coklat dengan kombinasi warna merah. Tenggorokan dan tubuh bagian bawah berwarna putih. Topeng, iris, paruh dan kaki berwarna hitam. Punggung dan ekor berwarna coklat kehitaman. √ Jenis Burung Sikatan Dan Namanya Daftar Harga Burung Cendet / Pentet Terbaru Jenis Burung Cendet / Pentet Anakan Dewasa Harga Burung Pentet Madura Rp Rp Harga Burung Pentet Raja Rp Rp Harga Burung Pentet Kembang Rp Rp Harga Burung Pentet Madura Rp Rp Harga Burung Pentet Matahari Rp Rp Harga Burung Cendet Cokelat Rp Rp Harga Burung Cendet Abu Abu Besar Rp Rp Harga Burung Cendet Hitam Putih Rp Rp Harga Burung Cendet Abu Abu Kecil Rp Rp Harga Burung Cendet Kepala Merah Rp Rp Harga Burung Cendet Sutra Rp Rp Harga Burung Cendet Jawa Rp Rp Harga Burung Cendet Madura Rp Rp √ Harga Burung Srigunting Gacor Orang Juga Bertanyajenis cendetjenis burung cendetburung cendetjenis burung pentetburung pentetcendet putihmacam cendetjenis pentet Jenis Burung Cendet Pentet1. Cendet Cokelat2. Cendet Abu Abu Besar3. Cendet Hitam Putih4. Cendet Abu Abu Kecil5. Cendet Kepala MerahDaftar Harga Burung Cendet / Pentet Terbaru Uang itu seperti pupuk, anda harus menyebarkannya atau ia akan menjadi berbau "Itu Kata Kata Bijak Keuangan Pedomanku".Burung Kecil Suara Keras, Siapa yang tak senang jika burung peliharaanya rajin bunyi serta ngerol pula, pasti semua kicaumania mengharapakan jenis burung peliharaanya menjadi gacor. Tak heran jika para penggila burung kicau akan mati-matian dalam berusaha untuk membuat burung kicaunya gacor. Burung yang rajin bunyi dan memiliki variasi lagu serta bersuara lantang bukan hanya jenis burung yang ukuranya besar, seperti burung cendet misalnya. Akan tetapi banyak juga burung mungil yang memiliki variasi lagu merdu serta keras. Apa saja jenis jenis burung kecil yang populer memiliki suara mewah itu? di bawah ini adalah penjelasan lengkapnya. 3 Burung Kecil Suara Keras 1. Burung Kancilan Dan Jenis-Jenisnya Yang pertama dari burung kecil bersuara keras dan lantang serta merdu adalah burung kancilan, burung kancilan ini banyak sekali jenisnya dan pada umumnya memiliki suara emas. Dari semua jenis burung kancilan pada umumnya memiliki kepala yang bulat dan besar, ini tercermin dari Klasifikasi Ilmiahnya, yakni dari keluarga Pachycephalidae yang memiliki arti kepala tebal, dari kata yunani kuno pachys tebal dan kata kephale kepala. a. Kancilan Bakau Gambar Burung Kecil Suara Keras Kancilan Bakau By Kancilan bakau merupakan jenis burung kancilan yang juga tak jarang bisa dijumpai di pasar burung. Burung ini pada habitat aslinya bisa ditemui di beberapa lokasi, seperti misalnya India tenggara, Asia tenggara, Semenanjung Malaysia, Filipina, Sunda Besar, Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Nusa Tenggara. Panjang total dari paruh hingga ujung ekor kurang lebih 14 cm, dan merupakan burung pemakan serangga. Ciri khas burung kancilan dalam hal suara terdengar nyaring, keras serta melengking. Tak hanya itu, burung kancilan bakau juga pandai dalam mengingat kicauan burung lain yang menjadikanya banyak digunakan untuk masteran jenis burung kicau lain. Untuk ciri ciri warna, seperti terlihat pada gambar di atas burung kancilan bakau ini warna punggung, sayap, serta ekornya adalah coklat keabu-abuan. Sedangkan dagu, tenggorokan, serta dada, dan sisi tubuhnya berwarna abu-abu muda. Untuk warna perut keputihan, irisnya coklat, paruhnya abu-abu tua, sedangkan untuk kakinya abu-abu kebiruan. b. Kancilan Emas Atau Burung Bimoli Gambar Burung Kecil Suara Keras Kancilan Emas By Yang kedua dari jenis burung kancilan dan populer memiliki suara nyaring adalah burung kancilan emas. Burung ini juga dikenal oleh para kicaumania dengan nama burung bimoli. Seperti terlihat pada gambar di atas, burung kecil suara keras ini bisa kita kenali dengan warna bulunya yang dominan kuning layaknya minyak goreng bimoli. Selain itu kepela dan sayapnya berwarna hitam, sedangkan bagian bawah paruhnya ada putih, sedangkan punggungnya hijau zaitun. Selain suaranya yang nyaring juga memiliki keunggulan suara yang bervariasi. Burung kancilan emas merupakan burung pemakan serangga, untuk itu cara merawat burung kancilan ini dalam pemberian pakan juga berupa serangga, seperti ulat hongkong misalnya. Di alam bebas tak jarang burung kancilan emas ini juga memakan buah buahan, seperti buah berry. c. Kancilan Flores atau Burung Samyong Gambar Burung Kancilan Flores atau Burung Samyong By Yang ketiga dari jenis burung kancilan yang memiliki suara nyaring adalah burung kancilan flores atau lebih akrab disebut burung samyong oleh pecinta burung. Burung kecil suara keras ini juga populer dengan sebutan burung 1001 suara, karena keahlianya menirukan kicauan burung gacor jenis lain. Inilah burung endemik Indonesia, tepatnya menghuni hutan hutan di Nusa Tenggara. Untuk ciri cirinya bisa terlihat pada gambar burung kancilan flores di atas, yakni ada ciri khas pada tenggorokanya yang berwarna merah. Selain itu jenis burung kicau ini bisa kita kenali dengan mudah dengan kepalanya yang hitam serta tubuh bagian bawah kuning-zaitun. d. Kancilan Topeng Emas Gambar Burung Kancilan Topeng Emas By Seperti terlihat gambar di atas, burung asli Papua atau New Guinea ini memiliki ciri warna bulu yang terang. Pada bagian wajah hingga ke bagian bawah tubuhnya berwarna kuning terang, sedangkan pada bagian punggungnya berwarna abu abu yang mana dari kedua warna tersebut dibatasi dengan warna hitam yang tegas. Itulah 4 jenis burung kancilan yang memiliki suara nyaring lantang dan keras dengan variasi lagu yang beragam. 2. Prenjak Kepala Merah Atau Prenjak Temu Gambar Burung Prenjak Kepala Merah By Burung kecil suara keras selanjutnya adalah burung prenjak kepala merah, banyak sekali jenis burung prenjak ini dan rata rata masih banyak pecinta burung yang memeliharanya. Jenis prenjak yang memiliki ciri ciri bagian kepalanya berwarna merah ini memiliki suara yang nyaring melengking akan tetapi tetap merdu. Dan suaranya sering menjadi masteran untuk jenis burung kicau lain. 3. Sikatan Londo Gambar Burung Sikatan Londo By Untuk burung kecil suara keras selanjutnya adalah burung sikatan londo. Selain keras ketia paruhnya terbuka lebar saat mengkicau, burung sikatan londo juga memiliki variasi lagu serta kombinasi tembakan tembakan khasnya. Itulah beberapa jenis burung kecil suara keras yang bisa paparkan, jika kicaumania memiliki burung mungil dengan suara lantang selain yang disebutkan di atas bisa juga beri komentar, biar ulasan ini bisa diupdate kembali. Jenis Jenis Burung Yang Rajin Bunyi Ada banyak sekali pecinta burung yang bertanya perihal jenis burung apa saja yang tidak malas bunyi. Pada dasarnya semua jenis burung kicau yang banyak dipelihara baik yang memiliki ukuran mungil, sedang, ataupun besar adalah burung yang rajin bunyi. Lalu kenapa ada burung yang nggak bunyi sama sekali setelah dipelihara, bahkan berbulan-bulan hingga bertahun-tahun? Kata rajin bunyi sama artinya dengan gacor, jadi ketika mengatakan burung gacor tentu artinya sama dengan burung yang rajin bunyi. Jadi, untuk memiliki burung yang bakal bikin rumah penuh dengan suara burung baik pagi, siang maupun sore hari haruslah yang gacor atau rajin bunyi. Lalu apa saja jenis-jenisnya? Jawabanya adalah semua jenis burung kicau… Hanya saja kembali kepada selera masing masing pecinta burung, mau pilih jenis burung yang tipe tembakan ya pilihnya seperti kenari. Intinya semua semua jenis burung kicau adalah burung yang rajin bunyi, nah untuk menjadikan mereka rajin bunyi maka perawatan harus maksimal dan membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Untuk gambaran berikut beberapa jenis burung yang bisa menjadi pilihan Cucak Jenggot Crukcuk Murai Batu Cendet/Pentet Kacer Cucak Hijau
Corakwarna bulu-bulunya tergolong bervariasi yang terdiri dari warna cokelat merah karat, hitam keabu-abuan, putih, dan merah karat. Warna cokelat merah karat tampak di bagian atas tubuhnya seperti di bagian atas kepala, pipi belakang, punggung, pangkal sayap, dan ekornya. Warna hitam keabu-abuan terlihat di bagian sayap, ekor, dan paruhnya.Burung Prenjak Kepala Merah merupakan burung berkicau yang mampu mengeluarkan suara atau kicauan nyaring. Seperti namanya, jenis Burung Prenjak yang satu ini memiliki ciri khas berupa bulu yang berwarna kemerahan di bagian kepalanya. Kicauan Prenjak Kepala Merah masih dapat ditemukan pada siang hari maupun malam hari di alam bebas, terutama daerah pedesaan. Selain itu, peminat Burung Prenjak yang semakin meningkat membuatnya banyak dijadikan burung peliharaan. Burung ini dipelihara di dalam sangkar dan dilatih untuk berkicau agar mengeluarkan kicauan yang lebih bagus. Selain nyaring, kicauannya hanya satu jenis atau tipe. Burung Burung Prenjak jantan dengan kicauan berkualitas dapat dijadikan sebagai burung masteran. Makanan Makanan Burung Prenjak dapat berupa serangga, seperti jangkrik, kroto, dan lain sebagainya. Anda juga dapat memberi makanan berupa ulat, seperti ulat kandang atau ulat hongkong. Selain itu, jenis burung kicauan yang dipelihara di dalam sangkar dapat diberi makanan burung berupa pakan konsentrat fur. Cara Merawat Burung Prenjak Kepala Merah Burung Prenjak Kepala Merah dapat menjadi burung kicauan dengan suara merdu ketika dipelihara dan dirawat dengan baik. Bagaimana cara yang baik untuk merawat Prenjak Kepala Merah? Apa saja yang harus dilakukan? Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat Burung Prenjak Kepala Merah, yaitu Sangkar burung harus dibersihkan setiap hari hingga bersih agar terhindar dari bakteri dan penyakit. Anda bisa membersihkan sangkar burung di pagi hari dan langsung menjemurnya. Mandikan burung setiap pagi hari ketika ada sinar matahari. Cara memandikannya bisa dengan menyemprot burung dengan air. Jemur burung di bawah sinar matahari agar hangat dan bulunya kering. Beri makan burung berupa ulat atau serangga. Jangan lupa juga untuk memberi minum di dalam sangkar burung. Anda bisa menambahkan vitamin tertentu khusus untuk burung. Pada siang atau sore hari, Anda bisa kembali memberikan makanan dan minuman untuk Burung Prenjak Kepala Merah. Jangan lupa juga untuk melatih kicauan burung setiap hari. Selain memiliki tampilan bulu yang unik, suara Burung Prenjak Kepala Merah juga merdu. Jenis burung prenjak yang satu ini memang cocok dijadikan salah satu burung kicauan.Karenadengan keuletan dan waktu yang longgar burung kicau anda akan semakin terawarat dengan baik. Berikut cara merawat burung prenjak kepala merah setiap harinya: 1. Pagi hari sekitar jam 7.30 keluarkan burung diluar rumah, bersihkan kandang burung darikotoran dan juga berikan makanan ulat kandang / ulat hongkong beserta fur dan minum. 2. Bagi penggemar burung, memelihara burung menjadi hiburan tersendiri karena suara kicauannya yang merdu. Ada banyak jenis burung kecil yang bisa dipelihara dengan karakter dan keunikannya masing-masing sehingga memberikan banyak pilihan. Meskipun dari segi ukuran tubuhnya terbilang kecil, namun beberapa jenis burung tersebut memiliki suara yang cukup keras dan merdu sehingga sangat cocok dipelihara di rumah. Bagi yang suka burung, berikut ini adalah ulasan lengkap tentang jenis burung pengicau yang layak untuk dipelihara. Jenis Burung Kecil Pengicau Burung dengan suara kicauan yang merdu dan khas memang sangat banyak sehingga para penggemar burung bisa memilih jenis yang diinginkan sebagai salah satu peliharaan di rumah. Berikut ini adalah 10 jenis burung pengicau berukuran kecil yang memiliki kicauan unik dan merdu. 1. Burung Kenari Sumber Nama latin burung ini adalah Serinus Canaria dan awalnya merupakan hewan endemik yang berasal dari Kepulauan Canary di Spanyol. Burung ini menyebar di berbagai belahan dunia setelah banyak dibawa oleh para ketika Belanda datang ke Indonesia. a. Karakteristik Burung Kenari Burung dengan ukuran yang cukup kecil ini memiliki panjang sekitar 10 – 12 cm dengan bobot yang ringan, sekitar 8,4 – 24 gram saja. Sementara warna bulunya yang cantik menjadi daya tarik tersendiri yang membuat banyak orang tertarik untuk memeliharanya. Bukan hanya itu saja, kicauan burung kenari juga sangat merdu sehingga semakin banyak yang menyukainya. b. Perawatan Burung Kenari Untuk mendapatkan kicauan yang bagus dan panjang maka diperlukan perawatan tersendiri. Diantaranya adalah menyediakan kandang khusus yang hanya berisi satu burung jantan dan menjauhkan kandang dari paparan sinar matahari langsung. Pemberian pakan berupa biji-bijian juga harus diperhatikan dengan baik. Kondisi kandang harus rutin dibersihkan serta disediakan wadah berisi air yang biasanya akan digunakan untuk mandi. Untuk latihan berkicau sebaiknya dilakukan sejak usianya masih muda. 2. Burung Pleci Sumber Burung pleci memiliki tampilan yang sangat unik dengan corak putih pada kedua matanya. Tidak heran jika jenis burung ini banyak dikenal dengan sebutan burung kacamata. Burung yang tergolong famili Zosteropidae ini menyebar di wilayah Asia, Afrika hingga Australia. a. Karakteristik Burung Pleci Untuk ukuran tubuhnya sendiri terbilang kecil, hanya sekitar 15 cm saja. Namun kalau sudah berkicau burung ini memiliki suara yang cenderung keras dan lantang. Biasanya burung pleci yang banyak dipelihara adalah jenis pleci bustomi, pleci dada kuning dan pleci Papua. b. Perawatan Burung Pleci Kicauan yang merdu dan lantang pada burung kecil ini menjadi daya tarik tersendiri yang membuat banyak orang terpesona dengan kicauannya. Apalagi perawatan burung ini juga tidak sulit, hanya perlu rutin membersihkan kandang dan memberikan pakan berupa voer. 3. Burung Prenjak Kepala Merah Sumber Burung kecil selanjutnya yang tidak kalah unik dan merdu adalah prenjak kepala merah. Suara burung ini cukup keras dan melengking meskipun ukuran tubuhnya terbilang mungil. Untuk kicauannya sendiri cukup bervariasi terutama jenis burung prenjak jantan. a. Karakteristik Burung Prenjak Ciri fisik dari burung prenjak jantan adalah memiliki dua ekor bulu yang lebih panjang dari bulu lainnya. Sementara bagian dadanya cenderung memiliki warna bulu kehitaman. Untuk perawatan burung prenjak harus memperhatikan jenis pakan yang diberikan. b. Perawatan Burung Prenjak Karena pada dasarnya burung prenjak merupakan jenis burung kecil pemakan serangga dan ulat. Sehingga jika ingin memberikan jenis pakan lainnya seperti voer harus dilatih terlebih dahulu. Salah satu caranya adalah dengan mencampur voer dengan kroto atau ulat Hongkong. Dalam memberikan campuran tersebut porsi kroto atau ulat harus selalu dikurangi setiap harinya hingga burung terbiasa dengan pakan voer. Dan selanjutnya bisa makan pakan voer saja tanpa perlu campuran kroto atau ulat. 4. Burung Kolibri Ninja Sumber Burung kecil pengicau selanjutnya yang tidak kalah unik untuk dipelihara adalah kolibri ninja. Jenis burung ini sebenarnya bukan merupakan burung endemik Indonesia, namun keberadaannya sudah cukup populer sebagai burung peliharaan. a. Karakteristik Burung Kolibri Ninja Sama seperti burung kecil lainnya, jenis burung ini juga memiliki ukuran yang cukup mungil yaitu sekitar 6,4 cm dengan bobot sekitar 6 gram saja. Tampilannya yang cantik serta suara kicauan yang merdu membuat burung ini banyak dicari untuk dipelihara di rumah. b. Perawatan Burung Kolibri Perawatan burung kolibri harus dilakukan secara tepat agar kondisinya tetap sehat dan rajin berkicau. Caranya adalah dengan memberikan pakan burung yang berkualitas secara teratur, memandkan burung dan mengembunkannya di pagi hari, serta menjemur dan pemasteran. 5. Berencet Kerdil Sumber Burung berukuran mungil ini termasuk jenis burung yang pemalu dan akan menonjolkan diri pada saat berkicau saja. Dengan kicauan yang cukup merdu, burung ini sangat menarik untuk dipelihara di rumah. a. Karakteristik Burung Berencet Kerdil Tubuh burung ini memang cukup mungil dengan panjang sekitar 9 cm saja. Yang unik, burung ini rupanya tidak memiliki ekor sehingga cenderung membulat. Sementara bulunya berwarna coklat kemerahan seperti karat dan tidak memiliki alis. Warna tubuh bagian bawah cenderung pucat dan untuk jenis yang sudah dewasa biasanya memiliki pola berupa sisik pada bagian bawahnya. Burung kecil ini termasuk famili Timaliidae dan memiliki nama latin Pnoepyga Pusilla. b. Perawatan Burung Berencet Kerdil Salah satu perawatan yang penting saat memelihara jenis burung ini adalah memberikan pakan yang tepat, karena burung ini merupakan pemakan semua jenis serangga. Selain itu, kebersihan kandang juga harus sangat diperhatikan. 6. Burung Ciblek Sumber Popularitas burung ciblek di kalangan penggemar burung sudah tidak perlu diragukan lagi. Dengan kicauannya yang unik, sudah banyak kontes di berbagai daerah yang melombakan suara burung ciblek ini. a. Karakteristik Burung Ciblek Burung ini ukurannya sekitar 15 – 18 cm dan termasuk famili Cisticolidae. Bobotnya hanya sekitar 18 gram saja. Jenis burung ciblek sendiri cukup beragam, dan setidaknya ada 6 jenis yang biasa ditemukan di pasaran. Yaitu kristal, gunung, Jawa, sawah, rawa, dan coklat. b. Perawatan Burung Ciblek Agar burung kecil ini berkicau dengan bagus maka diperlukan perawatan yang tepat. Seperti mengembunkan burung di pagi hari, pemberian ekstra food, memandikan dan menjemur selama 2 jam, serta tidak perlu dikerodong pada siang hari. 7. Burung Kemade Sumber Jenis burung ini banyak ditemukan di hutan dan pegunungan yang lembab. Burung kemade atau burung cabai gunung merupakan salah satu jenis burung berukuran kecil yang memiliki kicauan merdu sehingga banyak yang tertarik untuk memeliharanya. a. Karakteristik Burung Kemade Ukuran tubuhnya sendiri cukup mungil, hanya sekitar 8 cm saja. Sementara warna bulunya terlihat cantik karena memadukan warna merah pada bagian dada, biru tua pada tubuh bagian atas, serta kuning tua pada bagian perut dan leher. b. Perawatan Burung Kemade Untuk makanannya, jenis burung kemade biasanya makan nektar, buah-buahan serta serangga kecil, terutama larvanya. Suara kicauan burung ini cukup tajam sehingga sering dijadikan master untuk memancing kicauan burung lainnya seperti pleci dan branjangan. Agar burung kemade rajin berkicau maka asupan nutrisi yang diberikan harus diperhatikan dengan baik. Beberapa jenis pakan yang dianjurkan antara lain adalah kroto, laba-laba kecil, jangkrik kecil dan ulat kandang. 8. Burung Gelatik Batu Sumber Secara umum burung gelatik batu memiliki nama latin Parus Major dan termasuk dalam famili Paridae. Jenis burung kecil pemakan serangga ini habitatnya berada di hutan mangrove, tegalan, kebun hingga pedesaan. a. Karakteristik Burung Gelatik Batu Burung ini memiliki ukuran tubuh yang cukup kecil, sekitar 13 cm dengan warna bulu abu-abu, hitam dan putih. Paruhnya kecil dan cenderung bersifat aktif. Spesies gelatik batu sendiri banyak ditemukan di wilayah Eropa, Asia, Afrika dan Timur Tengah. Untuk jenis burung gelatik batu yang yang tersebar di wilayah Indonesia, nama latinnya dikenal dengan Parus Cinereus. Habitat burung ini berada di Sumatera, Kalimantan, Pulau Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara. b. Perawatan Burung Gelatik Batu Agar burung rajin berkicau maka diperlukan perawatan tertentu. Yaitu dengan cara pengembunan setiap pagi dan memberikan kroto pada saat pengembunan, memandikan burung dan menjemurnya selama 2 jam, memberikan ekstra food dan pemasteran. 9. Burung Parkit Australia Sumber Burung kecil selanjutnya yang tidak kalah cantik dan unik untuk dipelihara adalah burung parkit Australia. Jenis burung ini memiliki nama latin Nymphicus Hollandicus dan merupakan hewan endemik asal Australia. a. Karakteristik Burung Parkit Australia Salah satu daya tarik dari jenis burung ini adalah warna bulunya yang cantik dengan kombinasi warna kuning, putih, abu-abu, dan biru. Adapun makanan dari burung ini adalah biji-bijian. Sementara untuk beberapa jenis dari burung ini suka berpindah tempat dengan berkelompok. Burung ini memiliki ciri khas berupa jambul di kepalanya sehingga sering dianggap sebagai bagian dari burung kakatua atau nuri. Namun dari hasil penelitian yang ada, jenis burung ini dimasukkan dalam kategori keluarga Cacatuidae yang paling kecil. b. Perawatan Burung Parkit Australia Dengan keindahan bulu dan kicauannya, banyak yang tertarik untuk memelihara, apalagi perawatan burung ini juga terbilang mudah. Yaitu dengan memberikan kandang yang nyaman, rutin dibersihkan, pemberian pakan yang cukup, memandikan serta menjemur di pagi hari. Selain itu, penting juga untuk memberikan ekstra food yang kaya nutrisi agar kondisi burung tetap sehat dan tidak mudah terserang penyakit. 10. Burung Lovebird Sumber Burung kecil selanjutnya yang memiliki tampilan cantik adalah lovebird. Jenis burung ini terkenal dengan keindahan bulunya yang berwarna warni. Selain cantik dipandang, kicauannya juga merdu. a. Karakteristik Burung Lovebird Burung dengan ukuran sekitar 13 -1 7 cm ini dikenal sebagai burung yang bersifat sosial. Sementara untuk bobotnya sendiri sekitar 40 – 60 gram. Selain warna bulunya yang cantik, kicauan merdu burung lovebird ini juga menjadi daya tarik tersendiri. b. Perawatan Burung Lovebird Untuk menghasilkan kicauan burung yang bagus dan panjang, diperlukan latihan dan perawatan tersendiri. Diantaranya adalah memberikan pakan yang bernutrisi seperti kangkung, kecambah, buah-buahan dan jagung muda. Selain itu, ritual mandi pada burung lovebird juga tidak boleh diabaikan karena bisa membantu meningkatkan staminanya. Dan yang tidak kalah penting adalah memberikan multivitamin serta latihan berkicau menggunakan master. Jenis burung kecil memang sangat menarik untuk dipelihara. Selain memiliki tubuh yang mungil, warna bulunya juga cantik sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar burung. Dan yang tidak kalah penting, kicauan burung kecil tersebut juga merdu dan menghibur.