Apabila kita hendak mengenalDIRI Maka hendaklah terlebihdahulu kita Mengenal akan Rahasia NUR MUHAMMAD,Karena Rahasia NUR MUHAMMAD itulah yang dapat Mengenalkan kita kepada Sebenar-benarnya YANG BERNAMADIRI ITU TERBAGI KEPADA DUA BAGIAN Pertama diri yang ZahirKedua diri yang kita yang ZAHIR itu,adalah bayang-bayang DIRI kita yang BATIN, yang juga berhuruf dan berkalimah sesudah kita ketahui DIRI yang ZAHIR itu, lalu kita ketahui pula diri kita yang diri batin kita ?Sebab DIRI yang BATIN itulahyang dapat mengenal Tuhannya,,,,seperti kata ahli sufi "BARANG SIAPA MENGENALDIRINYA, MAKA TERKENALLAH IAAKAN TUHANNYA".Sebelum kita Mengenal Diri kita yang Batin, hendaknya lebih dahulu kita Matikan diri mati maknawi fanakandiri kita yang Zahir,Seperti sabda Rasullulah "MATIKAN DIRIMU SEBELUMKAMU MATI".Setelah Mati maknawi fana diri kita yang Zahir itu, barulah NyataDiri kita Yang Batin Yangdisebut Sebenar-benarnya Diri. Jika Diri kita Yang Zahir itu sudah Fana, berarti Diri kita yang Zahir sudah lebur lenyap kepada Diri Kita Yang Zahir Itu Sesuai Dengan Maksud Kata-Kata "DARI PADA TIADA MENJADI ADA, DAN DARI PADA ADAMENJADI TIADA".Maksudnya Diri yang Zahir inisudah Tiada fana, tetapiyang ada hanya Diri Yang Batin Yang bernama Muhammad, Seperti yang disebut dalam hadits qudsi "KUJADIKAN ENGKAUYA MUHAMMAD KARENAAKU, DAN KUJADIKAN SESUATU ITU KARENA ENGKAU".Jelas lah, yang bernamaMuhammad itulah sebenarnyaDiri kita yang Batin, karena Muhammad itulah yang ada mempunyai Tubuh, Hati, Nyawa, dan Rahasia.AKUADAPUN TUBUH MUHAMMADITULAH YANG BERNAMAALAM INSAN, YAKNI HATI MUHAMMADITULAH YANG BERNAMAALAM IJSIN, YAKNI THARIKAT,ADAPUN NYAWAMUHAMMAD ITULAH YANGBERNAMA ALAM MISAL YAKNI SIR MUHAMMADITULAH YANG BERNAMAALAM RUH, YAKNIMA' demikian itu, Muhammad itu pula lah yang akan mengenal Tuhannya,,, Muhammad dapat mengenal Tuhannya setelah fanaTubuhnya, Hatinya, Nyawanya, Rahasianya, Dzatnya, Sifatnya, Asmanya, dan Afalnya,,Firman Allah "KATAKAN OLEHMUMUHAMMAD BAHWASANNYA ALLAH TA'ALA ITU ESA ;ESA PADA DZATNYA, ESAPADA SIFATNYA, ESA PADAASMANYA DAN ESA PADAAF'ALNYA".Setelah kita Mengenal Diri Yang Batin, Maka kita Fanakan pula Diri Batin itu, Sejajar dengan Firman Allah "SERAHKAN DIRIMU HAIMUHAMMAD PADA TUHANMU YANG HIDUP DAN TIADA MATI,,,Mengenai MuhammadMenyerahkan dan Meng esakan Diri kepada Allah adalah seperti yang diuraikan di bawah ini contohnya,apabila Muhammad memfanakanbatinya maka Baqa ia dalam Dzat AllahADAPUN BATIN MUHAMMADITU ADALAH DZAT KEPADAALLAH, DAN RAHASIA SirKEPADA AWAL MUHAMMAD ITU ADALAH SIFAT KEPADAALLAH, DAN NYAWAKEPADA AKHIR MUHAMMADADALAH ASMA KEPADA ALLAH, DAN HATI ZAHIR MUHAMMADADALAH AF'AL KEPADAALLAH, DAN TUBUH KEPADA yang disebut Hambaitu Tiada lain dari Muhammadjua dan jangan sekali-kali disangka Hamba itu adalah kita jasad, karena kita ini pada ilmunya sudah tidak ada lagi fana.Rahasia, Nyawa, Hati, danTubuh Muhammad itu pun sudah Fana kepada Dzatnya, Sifatnya, Asmanya dan Afalnya Allah,Oleh sebab itu, Tubuh kita yang Zahir dan Batin Fana kepada Allah jua adanya,Yaitu Fana fillah dan Baqa billah maka Segala Perbuatan AF'ALadalah Perbuatan Allah, sihamba sama sekali tidak memiliki perbuatan. LAHAULA WALA KUATASegala ASMA padahakikatnya adalah Asma Nabi kita MuhammadSAW dari pada Nur DZATAllah Ta'ala sekelian mahluk dan segala sesuatu dijadikandari padanya. Segala SIFAT pada hakikatnya adalah Sifat Tuhan yang ada pada hamba yg berwujudAKUItulah mereka yang sebenar- benarnya marifat kepada Allah,,,Tetapi segala perbuatan jahat itu akuilah itu perbuatan dirimu yg telah di kuasai oleh nafsu,, Sumber Dari FB HAKEKAT DIRI MENGENAL NUR MUHAMMAD
MengenalDiri" _____ Analogi Menarik Armarhum Tuan Guru Nik Aziz lebih kurang begini:." Hanya Allah SWT lebih mengenal manusia, Tia da manusia lebih kenal diri manusia Umpama Kueh. Kita pemakan kueh walau betapa seronoknya kita makan kueh, merasa, kita melihat, kita membau, kita memegang, gunakan '5 Pancaindera'(5 Senses-semua ilmu alam bergantung pada ini) kita, belum tentu kita tahuSebagai manusia kita terkadang melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak. Oleh karena itu sikap tahu diri perlu ditanamkan sejak masa identifikasi diri, tepatnya pada masa usia sekolah. Ada cara tertentu untuk menunjukkan rasa tahu diri kita tanpa harus merendahkan tidak ada yang lepas dari kritik, termasuk orang yang memberi kritik. Bisa jadi saat ini kitalah orang yang paling sering mengkritik namun di suatu saat nanti diberi masukkan oleh orang lain. Terima saja ya!Tidak menghakimi saat menemukan kesalahanKebanyakan orang mudah menghakimi saat menemukan kesalahan yang memang dilakukan oleh kita sendiri. Tetapi, sadarilah jika kamu mendapati temanmu yang salah sementara kamu memilih bersikap biasa saja itu sudah sangat menenangkan. Bisa jadi nanti kamu yang berbuat yang baik atau diamHampir sama seperti poin sebelumnya, tetapi perilaku ini harus dapat kita terapkan kapan saja dan di mana saja. Kita tidak pernah tahu kalimat mana yang membuat orang lain sakit hati karena ucapan sendiri. Jangan melakukan hal kepada orang lain yang kamu sendiri tidak mau mengalaminya ya!Menyapa duluan saat berpapasanIni sebenarnya hal sepele. Tetapi bagi orang lain mendapat sapaan hangat ketika berpapasan sudah merupakan suatu kebahagiaan sendiri. Artinya kamu menghargai kehadiran orang lain, tentunya temanmu merasakan sikap respek yang kamu lakukan. Denganmenyingkap rahasia diri kita ini, maka kita akan mengenal Tuhan dan menemukan kebahagiaan yang sejati. Lalu, bagaimana cara mengenal dan memahami diri kita itu? pertama-tama, kita harus menyadari bahwa diri kita ini terdiri atas wujud lahiriah yang disebut jasad dan wujud bathiniah yang sebut hati atau jiwa (ruh).
I'll admit it I'm a terrible secret keeper. Nothing makes me feel as high and mighty as being on the receiving end of a juicy secret So-and-so got fired, this couple eloped, that friend is having a surprise party thrown in their honor. Someone decided I was worthy enough to be entrusted with information so few people know. Drunk with power, I feel the unavoidable itch to tell the confidential matter with anyone who will listen. Even though Iâve sworn to keep the information classified, I undoubtedly spill the studies have noted the psychological toll of keeping secrets we perceive physical tasks as being more difficult when we carry a secret, and even thinking about a secret has been shown to negatively impact our wellbeing. Other research has shown that revealing secrets can help us find closure and determine how the stories we were hiding like a major health diagnosis or a traumatic experience impacted our lives. But is it ever OK to share a secret?Determine your motives for sharingFirst, think about why youâre dying to share this secret. âWe don't want to be alone with [secrets],â Michael Slepian, a professor of leadership and ethics at Columbia Business School, who studies the psychology of secrets, said. âI think itâs for the same reason that people donât like being lonely, period To be alone with your thoughts is a way of being alone. If you feel like, I donât want to be alone with these thoughts Iâm having about this thing, thatâs going to make it more likely that you're going to tell someone about it.âI know that as soon as someone specifically instructs me not to tell another soul about their secret, I canât stop thinking about it; I often simply want to talk to another person about it to get their insight or even debate. In which case, itâs fine to tell a trusted confidant, Slepian said. âThatâs why people will reveal secrets when they shouldn't, because they want that help [and advice on what to do]. They want to chat about it,â he said. âJust a quick conversation about something can go a really long way to help you feel OK with this thing or capable [of] handling it.âFind an impartial audienceSlepian said people shouldnât share entrusted info with anyone if they or anyone involved with the situation could lose their job or get in legal trouble as a result. If not, âI think talking to someone totally removed from the situation is the right way to go,â he Walfish, a Beverly Hills psychotherapist and author of The Self-Aware Parent, recommended telling a close family member, partner, or friend who has less invested in the person or secret youâre sharing. An even better option? Venting to a therapist, counselor, a religious leader. âTherapists are one step removed and they have less passion about the topic than you do. Theyâre more used to holding this type of information,â Walfish said, noting even therapists even confide in other licensed Shah, professor and executive vice chair of psychiatry at Baylor College of Medicine, said to choose a confidant who wonât judge the people involved in the secret. An unbiased secret receiver who doesnât know either party directly and who has no personal experience with a similar situation is best. Another worthy candidate, he said, is a long-distance friend, to whom you can spill all the pertinent detailsâ someone told you theyâre having an affairâbut change any names and your relationship to them. âYou have shared it but the consequence is minimal because that person doesnât know anyone here,â Shah said. And always be explicit about whether the recipient should keep this information to themselves, all else fails, telling a strangerâlike a bartender, hair stylist, or baristaâwith no relation to the secret can help you dish without worry. Because, as youâre probably well aware, you canât fully trust your friends to keep your secrets. âYou share a secret with one person and you tell them not to share with anybody else,â Shah said. âYou know what happens? They share with 10 more people.âA 2015 study seems to support humansâ affinity for sharing with strangers, finding that 45 percent of survey respondents confided in people they weren't close with. In fact, the popular secret-sharing community PostSecret, in which people anonymously mail their secrets written on a postcard, was founded on the idea of sharing without consequence. Reddit forums devoted to confessions provide other avenues to sharing secretsâthough experts wouldnât recommend putting anyoneâs dirty laundry on the waiting it outAlso consider waiting a few daysâor even just a few hoursâto see if you still feel the itch to gossip after the initial excitement has worn away. Divorce attorney Gabrielle Hartley, the co-author of Better Apart The Radically Positive Way To Separate, said she has found this useful in her career in the small community of Northampton, Massachusetts, where she lives and works. âI run into people at the grocery store, at the gym at the yoga class, on Halloweenâyou just cannot share anything,â she said. âIn fact, within the context of a small town practitioner, you realize how it would adversely impact not only your life but your kidsâ life, never mind the responsibility with your profession.â Earlier in her career, when she had the urge to fill her husband in on incendiary information about new friends heâd wanted to invite over for dinner whom she already knew through the context of her job, sheâd say âIâm not sure that family is my cup of tea.â Then, maybe years later, sheâd tell him a vague story without any context to tie back to the person. âItâs not that interesting after a while,â Hartley aware of the consequencesUltimately, when it comes to secrets, imagining a best-case scenario and a worst-case scenario is imperative. What would you say to the friend who told you the secret if they found out you shared it? Does the relief of unburdening yourself of the news of, say, your cousinâs financial woes outweigh that risk? Is there any risk attached to not sharing it? And sometimes, the best-case scenario looks like instructing your friends not to tell you secrets in the first place. âIf you know that you are the kind of person who cannot keep a secret,â Walfish said, âitâs incumbent upon you to share that with the other person.âSign up for our newsletter to get the best of VICE delivered to your inbox Allie Volpe on Twitter .
Lihatlahdiri kamu lagi, pandanglah segala sifat yang ada pada diri kamu. Lihatlah Matamu, lihatlah Telingamu, lihatlah Mulutmu, lihatlah Akalmu, lihatlah Gerak Diammu, lihat Rasa Hatimu. Semuanya tidak lain melainkan Kenyataan Sifat-Sifat-NYA sahaja. Semoga Hati kita ini tidak dibutakan sama sekali, sehinggakan tidak Mengenal Diri-NYA ! Cakra Adalah â Apakah Grameds pernah mendengar istilah âcakraâ yang biasanya berkaitan dengan filsafat yoga? Pembahasan cakra ini jarang muncul sebab tidak semua orang memahami makna yoga sebenarnya. Terlebih lagi, orang-orang yang mengikuti kelas yoga atau membaca buku-buku tentang filsafat yoga itu tidaklah banyak. Bahkan tak jarang, istilah cakra sering dianggap sebagai bagian dari pendalaman suatu ilmu yang tidak semua orang dapat mengikutinya. Yap, pembahasan mengenai cakra kurang lebih berpusat pada filsafat agama Hindu yang diartikan sebagai pusat energi metafisik dalam tubuh setiap manusia. Jadi dapat disebut bahwa setiap manusia yang hidup di dunia ini memiliki cakra masing-masing, hanya saja tidak tahu cara âmengeluarkannyaâ. Lantas, apa sih sebenarnya cakra itu? Apa struktur dan jenis-jenis dari cakra? Apa saja pula cakra dasar yang ada dalam tubuh manusia itu? Nah, supaya Grameds memahami hal-hal tersebut, yuk simak ulasan berikut ini! Apa Itu Cakra?Dimana Letak Cakra?Jenis-Jenis Cakra1. Cakra Utama Cakra Mayor2. Cakra Biasa Cakra Super Minor3. Cakra MinorFungsi Cakra1. Sebagai Tempat Menampung Energi2. Sebagai Tempat Keluarnya Sumber Energi3. Sebagai Penggerak EnergiStruktur Cakra1. Selaput Tipis Cakra Filtera Filter Energi Ke Dalamb Filter Energi Ke Luar2. Dinding Cakra3. Inti Cakraa Cakra Minorb Cakra Super Minorc Cakra MinorMengenal 7 Cakra Utama1. Cakra Mahkota Sahasrara2. Cakra Mata Ketiga Ajna3. Cakra Tenggorokan Vishuddha4. Cakra Jantung Anahata5. Cakra Pusar Manipura7. Cakra Dasar Muladhara Apa Itu Cakra? Pada dasarnya, setiap tubuh manusia itu memiliki pusat-pusat energi yang disebut dengan cakra. Istilah âcakraâ ini berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti rodaâ atau lingkaranâ. Yap, bentuk cakra apabila dilihat tampak seperti sebuah roda yang berputar. Gambaran roda ini juga muncul karena cakra sebenarnya terdiri atas beberapa lembar âdaunâ jumlahnya bervariasi pada setiap cakra di dalam diri manusia yang berputar. Umumnya, jumlah dari cakra yang ada di seluruh lapisan tubuh manusia adalah 365 buah dan kemudian dibagi menjadi 3 kelompok, yakni cakra utama, cakra biasa, dan cakra mini. Maka dari itu, istilah cakra ini sering merujuk pada makna âRoda Kehidupanâ. Sementara itu, jika berkaitan dengan filsafat Hinduisme, cakra dianggap sebagai pusat energi metafisik dan/atau biofisis yang ada di dalam diri setiap manusia. Keberadaan cakra selalu dikaitkan dengan aura. Sama halnya dengan sidik jari, aura pada setiap manusia itu juga berbeda-beda dan bersifat unik. Sedikit trivia saja nih, aura secara umum dapat didefinisikan sebagai sebuah getaran energi yang menyelubungi seluruh tubuh manusia. Jika tubuh manusia diibaratkan sebagai planet bumi, maka aura ini adalah lapisan atmosfernya. Aura juga memiliki lapisan sama halnya dengan lapisan atmosfer yakni lapisan astral, mental, dan spiritual. Lantas, apa hubungan antara cakra dengan aura? Nah, cakra dapat dianggap sebagai generator alias âalat pembangkitâ yang menghasilkan getaran-getaran untuk membentuk suatu aura dalam diri manusia. Pembahasan ini mengacu pada pernyataan bahwa dalam tubuh manusia dipercaya memiliki sebuah medan energi yang luar biasa. Medan energi ini muncul karena adanya gravitasi bumi yang kemudian diserap oleh manusia ke dalam tubuh fisiknya. Melalui hal itulah, manusia dapat memancarkan gelombang elektromagnetik, hanya saja tidak semua orang dapat melihatnya. Dimana Letak Cakra? Pertanyaan ini akan sering muncul terutama oleh mereka yang baru belajar tentang cakra. Cakra yang berada di dalam tubuh fisik ini tidak dapat terlihat dengan mata telanjang, apalagi jika tubuh manusia dibedah, tetap tidak akan menemukan letak cakra. Hal tersebut karena, cakra terletak pada tubuh bioplasmik. Tubuh bioplasmik adalah suatu cetakan tubuh fisik manusia yang benar-benar menyerupai tubuh fisik. Ada bagian kepala, lengan, kaki, badan, dan lainnya. Disebut âbioâ karena memang keberadaannya hidupâ, dan âplasmikâ karena berasal dari istilah plasmaâ. Istilah plasmaâ ini berbeda ya dengan istilah pada plasma darah. Istilah plasmaâ ini merujuk pada penyebutan bahanâ ke-4 dalam pembentukan suatu unsur fisika, selain padat, cair, dan gas. Wujud tubuh bioplasmik itulah yang muncul ke permukaan tubuh fisik manusia dan disebut dengan aura. Sebelumnya, telah dijelaskan secara singkat bahwa cakra itu memiliki 3 kelompok, yakni cakra utama, cakra biasa, dan cakra mini. Nah, berikut adalah pembahasannya. 1. Cakra Utama Cakra Mayor Yakni suatu cakra yang memiliki sumber energi di dalamnya. Dapat disebut sebagai cakra penggerak energi sehingga karakteristiknya pun berbeda dari 2 kelompok lainnya. Dalam cakra utama ini, memuat 7 karakter yakni Cakra Dasar Muladhara memiliki energi yang sangat lembut dengan garis energi yang besar dan tidak putus-putus. Hal ini sebagai penggambaran dari konsep energi roh. Cakra Sex Swadisthan memiliki energi yang hampir mirip dengan Cakra Dasar, hanya saja besaran energinya lebih kecil. Hal ini sebagai penggambaran dari konsep energi jiwa. Cakra Solar Manipura memiliki energi yang jika dilihat seperti grafik rumput. Hal ini sebagai penggambaran dari konsep energi fisik manusia. Cakra Jantung Anahata memiliki energi yang sangat kompleks. Hal ini sebagai penggambaran dari konsep energi Illahi. Cakra Tenggorokan Visuddhi berupa kesadaran jiwa. Cakra Ajna berupa kesadaran alam semesta. Cakra Mahkota Sahasrara berupa kesadaran Illahi. 2. Cakra Biasa Cakra Super Minor Yakni cakra yang mengiringi Cakra Mayor. Biasanya, memiliki âspesialisasiâ sebagai pendukung dari Cakra Mayor supaya dapat berguna sebagaimana mestinya. 3. Cakra Minor Yakni cakra yang berada di sekujur tubuh manusia dan berperan sebagai penguat dari Cakra Mayor. Maka dari itu, jenis cakra ini akan mengalirkan energi-energinya ke nadi manusia maupun energi keluar dari atau ke dalam tubuh. Fungsi Cakra Bagi penganut agama Hindu atau yang kerap mempelajari filsafat yoga, pasti mengetahui apa saja fungsi dari cakra yang ada di dalam tubuh setiap manusia. Berikut ini beberapa fungsi dari cakra. 1. Sebagai Tempat Menampung Energi Yap, cakra dapat berfungsi sebagai penampung energi, baik energi dalam diri maupun energi dari luar diri alam semesta. Cakra memiliki kemampuan yang begitu besar untuk menampung energi, tetapi tetap ada batasan-batasannya. Batasan-batasan ini disebabkan oleh seberapa besarnya cakra yang dimiliki oleh setiap manusia. Konsep fungsi cakra sebagai tempat menampung energi ini selaras dengan jenis-jenis cakra, yakni Cakra Mayor, menampung energi yang bertujuan untuk memupuk kekuatan yang memang ada di dalamnya. Cakra Super Minor, menampung energi yang dapat memberdayakan fungsi cakra supaya optimal. Cakra Minor, menampung energi untuk memperlancar proses mengalirnya energi melewati nadi manusia. 2. Sebagai Tempat Keluarnya Sumber Energi Sebelumnya, telah dijelaskan bahwa cakra yang menjadi sumber energi adalah Cakra Mayor. Maka dari itu, untuk âmengaktifkanâ energi yang ada di dalam Cakra Mayor, seseorang tersebut harus menggunakan Cakra Mayor sebagai pusat energinya. Sebagai sumber energi, maka setiap cakra akan memiliki jenis energi yang berbeda-beda alias menyesuaikan pada konsep masing-masing cakra. 3. Sebagai Penggerak Energi Selain berfungsi sebagai tempat menampung energi dan tempat keluarnya sumber energi, cakra juga dapat berguna sebagai penggerak energi pada antar cakra. Biasanya terjadi dari Cakra Mayor ke Cakra Minor. Pergerakan energi ini ditentukan oleh bagaimana gerak dan arah putar cakra. Struktur Cakra Secara umum, cakra yang ada di dalam tubuh manusia itu memiliki beberapa bagian dan setiap bagiannya pun terdapat fungsi masing-masing. 1. Selaput Tipis Cakra Filter Bagian filter cakra ini berada di paling atas dan berguna untuk menyaring energi positif maupun energi negatif. Setiap cakra umumnya akan memiliki 2 filter energi yang masing-masingnya berfungsi secara berbeda, baik untuk masuknya energi atau keluarnya energi. a Filter Energi Ke Dalam Pada filter ini akan berfungsi untuk menyaring energi yang datang dari luar, sehingga âkotoranâ energi yang datang dari luar tidak akan mengotori cakra. Filter ini memiliki arus satu arah saja, yakni hanya menyalurkan energi dari luar menuju ke dalam cakra. Maka dari itu, energi yang masuk ke cakra hanyalah energ positif saja. b Filter Energi Ke Luar Pada filter ini, akan berfungsi sebagai penyaring energi yang berasal dari dalam menuju ke luar. Hal ini supaya energi dari dalam tidak akan keluar. Akibatnya, sering terjadi blocking energi. 2. Dinding Cakra Selanjutnya pada bagian dinding cakra akan berfungsi untuk menahan atau menampung energi di dalam cakra. Maka dari itu, semakin besar bentuk cakra dalam diri kita, maka dinding cakra-nya pun akan semakin menipis atau bahkan tidak kelihatan, tetapi justru lebih elastis. 3. Inti Cakra Hampir selaras dengan jenis-jenis cakra, pada bagian inti cakra ini juga memuat Cakra Minor, Cakra Super Minor, dan Cakra Minor. a Cakra Minor Dalam bagian inti yang satu ini tidak hanya berfungsi sebagai âkatupâ energi yang berhubungan sumber energi saja, tetapi juga dapat digunakan sebagai alas atau sekat antara energi yang berada di dalam cakra dengan sumber energi. Nah, untuk membuka dan menutup bagian ini adalah dengan meditasi. b Cakra Super Minor Berupa sekat antara ruang energi super minor dengan Cakra Mayor. c Cakra Minor Bagian ini dapat berfungsi sebagai alas atau penutup di bagian bawah cakra. Mengenal 7 Cakra Utama Keberadaan cakra ini diyakini memiliki 365 titik yang ada di dalam tubuh manusia, hanya saja jumlah cakra mayornya ada 7 saja. Tujuh cakra utama tersebut sudah dianggap mampu mewakili keberadaan ratusan cakra yang menyebar di titik meridian tubuh manusia. Titik meridian ini kerap disebut sebagai akupuntur. 1. Cakra Mahkota Sahasrara Cakra ini dapat disebut sebagai pusat masuknya energi Illahi ke seluruh lapisan tubuh dan kesadaran manusia. Seseorang yang memiliki cakra ini nantinya dapat berkembang secara sempurna sehingga akan banyak mengetahui rahasia alam. Keberadaan cakra ini harus dijaga tetap bersih supaya dapat terus menerima energi spiritual. Jika cakra mahkota ini terbuka secara lebar, maka seseorang dapat melakukan perjalanan astral dengan mudah. Itulah mengapa, keberadaannya akan selalu berkaitan dengan energi spiritualis. Warna Violet Posisi di sisi bagian atas kepala, daerah otak dan sistem saraf ubun-ubun. Elemen pemikiran Tanda astro Capricorn, Pisces Kelenjar Pineal aktif selaras dengan pituitary Organ Cerebral cortex, central nervous system Fungsi Integrasi dan Pemahaman Disfungsi depresi, mengasingkan diri, ketidakmampuan untuk belajar dan mengerti 2. Cakra Mata Ketiga Ajna Pada cakra Ajna ini dapat memberikan energi ke kedua mata, hidung, maupun kelenjar pituitary organ kecil di bawah otak. Cakra ini disebut demikian karena dapat berkembang secara aktif dan bersih, sehingga memberikan kewaskitaan clairvoyance alias kekuatan psikis. Selain kewaskitaan, cakra Ajna juga menjadi titik pada pemusatan dan pengatur dari cakra-cakra lainnya. Cakra Mata Ketiga akan selalu berkaitan dengan pengetahuan duniawi dan surgawi spiritual. Cakra Mata Ketiga terletak di antara kedua alis mata dan berwarna nila. Itulah mengapa cakra Ajna sangat mempengaruhi seluruh bagian dalam rongga kepala, termasuk panca indra. Pada pengetahuan duniawi, cakra ini berkenaan dengan daya kreativitas, intuisi, hingga ketajaman insting. Warna Biru indigo nila Posisi di antara kedua mata dahi/kening Elemen cahaya Tanda astro Sagitarius, Aquarius, Pisces Kelenjar Pituitary aktif selaras dengan pineal Organ mata Fungsi Penglihatan, intuisi, penyatuan Disfungsi sakit kepala, mimpi buruk, gangguan penglihatan 3. Cakra Tenggorokan Vishuddha Cakra Tenggorokan alias Vishuddha ini memiliki 16 lembar âdaunâ yang secara fisik dapat memberikan energi terutama pada kelenjar tiroid dan paratiroid. Apabila manusia memiliki kemampuan untuk berekspresi secara lisan, maka itu karena pengaruh dari cakra ini. Apabila cakra ini bersih, maka akan membuat seseorang mampu mengekspresikan seluruh hatinya secara baik. Sifat-sifat yang berkenaan dengan cara ini adalah kepasrahan, keberhasilan, kelimpahan & kesejahteraan serta pengembangan pengetahuan duniawi. Keberadaan cakra tenggorokan akan meningkatkan energi seseorang terutama dalam berinteraksi, berkomunikasi, hingga bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Sejatinya, cakra ini akan menjadi pusat pada kreativitas dan hubungan antar manusia. Warna Biru muda Posisi tenggorokan Elemen Ether Tanda astro Gemini, Taurus, Aquarius Kelenjar Thyroid dan Parathyroid Organ leher, bahu, lengan, tangan, telinga Fungsi komunikasi, energi ekspresif, kemauan untuk menyatukan simbol-simbol ke bentuk yang ideal kuasa dan tenaga untuk memilih Disfungsi problem thyroid gondok, masalah pendengaran, leher, dan kerongkongan 4. Cakra Jantung Anahata Dalam cakra jantung, terdapat 12 lembar âdaunâ yang tentunya penting dalam hal spiritual, terutama sebagai lambang cinta kasih dan penyembuhan. Secara fisik, cakra ini terletak di jantung dan kelenjar thymus. Keberadaan cakra jantung menjadi pusat dari seluruh perasaan halus, seperti adanya kasih sayang dan cinta kasih. Apabila seseorang memiliki cakra jantung dalam keadaan kotor, kecil, atau terhambat akan sesuatu, maka dirinya cenderung egois, fanatik, sombong, rakus, dan munafik. Sementara jika keadaan cakra jantung berkembang secara baik, maka dirinya akan penuh akan rasa cinta, kasih sayang, dan berempati kepada sesama manusia. Warna Hijau Posisi tengah dada Elemen Udara Tanda astro Leo, Libra Kelenjar Thymus Organ jantung, paru-paru, lengan, tangan Fungsi mencintai diri, mencintai orang lain, pemenuhan hajat hidup, energi mental, kesadaran dan penyembuhan Disfungsi gangguan jantung, asma, dan paru-paru 5. Cakra Pusar Manipura Cakra pusar ini memiliki 10 lembar âdaunâ dan berkaitan dalam upaya mempertahankan vitalitas seseorang. Maksud dari vitalitas seseorang adalah sifat-sifat yang membawa kecenderungan, seperti iri hati, rasa malu, tidak puas, murung, benci, dan takut akan rasa aman. Nah, seseorang yang memiliki cakra pusar yang bersih, maka dirinya akan dapat mengatasi hal-hal tersebut sehingga mampu mengubahnya menjadi hal-hal positif, misalnya rasa aman, gembira, puas, dan percaya diri. Warna Kuning Posisi pinggang, perut pusar/plexus solaris Elemen Api Tanda astro Leo, Sagitarius, Gemini Kelenjar pancreas, adrenals Organ perut, hati, kantong empedu Fungsi pertumbuhan, penyembuhan, menerima dan mengeluarkan energi, tenaga bagi kemauan, tenaga personal Disfungsi gangguan pencernaan, borok, kencing manis, hypoglycemia, gangguan hati, metabolisme yang menyebabkan kegemukan 6. Cakra Seks Svadhisthana Pada cakra seks terdapat 6 lembar âdaunâ dan berkaitan erat dengan cakra tenggorokan, terutama dalam hal kreativitas atau ide. Cakra seks juga berhubungan dengan reproduksi dan sangat mempengaruhi aktivitas seksual seseorang. Manusia yang memiliki cakra seks dalam keadaan bersih, maka pikirannya pun akan lebih positif dan percaya diri. Sebaliknya, jika cakra seks miliknya dalam keadaan kotor, maka akan menjadikannya sebagai sosok yang tidak peduli, kasar, dan pikirannya akan selalu negatif. Warna Jingga Posisi di bawah perut, abdomen pada tulang pelvis Elemen Air Tanda astro Cancer, Sagitarius, Scorpio Kelenjar ovarium, testicle Organ kandungan, alat kelamin, ginjal, kandung kemih, sistem sirkulasi Fungsi asimilasi, seksual, kesenangan, keinginan, gaya hidup yang memanjakan emosi. Disfungsi gangguan kandung kemih dan ginjal, gangguan alat kelamin dan problem seksual, gangguan pinggang. 7. Cakra Dasar Muladhara Cakra dasar ini terletak di antara anus dan kemaluan, sehingga perwakilan warnanya adalah merah. Keberadaan cakra ini sangat mempengaruhi kesehatan tulang belakang dan otot di tubuh manusia, tepatnya pada kelenjar perineum. Cakra dasar memiliki 4 lembar âdaunâ yang merupakan pusat energi dari tubuh fisik, kehidupan materi, dan keinginan untuk hidup. Melalui cakra ini, nantinya dapat memberikan energi pada harapan, optimisme, dan semangat hidup. Itulah mengapa jika cakra dasar dalam diri seseorang sangat aktif, maka dirinya akan penuh semangat dan motivasi. Sebaliknya, jika cakra dasar dalam dirinya kecil dan kotor, maka hidupnya akan bermalas-malasan, tanpa semangat, putus asa, bahkan memiliki kecenderungan untuk melakukan bunuh diri. Warna Merah Posisi di antara alat kelamin dan anus ujung tulang ekor Elemen Tanah Tanda astro Aries, Taurus, Scorpio, Capricorn Kelenjar adrenal dan suprarenal Organ paha, kaki, tulang, usus besar Fungsi survival, gaya hidup yang mengutamakan energi fisik Disfungsi konstipasi, wasir, kegendutan, penyakit pegal pada pinggang radang sendi, gangguan lutut, anorexia nervosa Nah, itulah ulasan mengenai apa itu cakra dan 7 cakra utama yang terdapat dalam diri setiap manusia. Apakah Grameds tertarik untuk mempelajari filsafat cakra ini lebih dalam? Baca Juga! Fungsi, Anatomi, dan Cara Kerja Pada Retina Mata Memahami Apa Itu Jati Diri Apa Itu Eccedentesiast? 15 Gerakan Yoga Untuk Pemula yang Patut Dicoba Sejarah, Makna, dan Tahapan Pada Hari Raya Waisak Pengertian, Sejarah, dan Urutan Acara Pada Debus Tokoh, Pandangan, dan Cabang Ilmu Filsafat 10+ Cara Menghilangkan Rasa Malas Pengertian, Sejarah, dan Cara Kerja Pasteurisasi ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien ec4L.