Padaartikel kali ini akan coba kami berikan beberapa contoh dari wirausaha di bidang kerajinan yang sudah sukses dengan ide usahanya serta apa saja yang bisa kita pelajari dari perjalanan panjang mereka di dunia bisnis dan kewirausahaan. Wirausahawan Sukses di Bidang Kerajinan - Tokoh dan Kisahnya 22 Sep 2020.
Jakarta Tak ada yang tidak mungkin, berusahalah sungguh-sungguh! Itu adalah kalimat yang memotivasi Katarina Siregar, perempuan asli Sumatera Utara, yang kini sukses menjalankan UMKM kain tenun dan songket. Sukses yang kini dipetik Katarina tak semudah membalik telapak tangan. Sejak muda Katarina berjuang tanpa berpatah arang. Jatuh bangun sudah biasa. Ketegaran dan keuletannya kini berbuah manis. Sebagai seorang perempuan, perjalanan Katarina merintis UMKM di Indonesia tidaklah mudah. Pada awalnya, ia bercita-cita menjadi seorang tenaga kesehatan, namun takdir membawanya ke jalur berbeda. "Pada awal tahun 2020, saya bekerja sebagai seorang kasir di sebuah supermarket di kota Medan. Saat itu, orang tua saya jatuh sakit parah dan saya harus pergi ke Tarutung untuk mendapatkan perawatan medis. Kami memutuskan untuk pindah ke Tarutung, kampung halaman ibu saya, yang juga terkenal dengan penghasil kain tenun. Di sana, saya berusaha membantu ibu saya dalam mencari biaya pengobatan ayah saya," tutur Katarina. Untuk membantu keluarga dan memenuhi kebutuhan, Katarina memutuskan belajar menenun. Meskipun menghadapi banyak kesulitan dan bahkan pernah menangis karena tidak ada yang mau mengajari, ia tidak menyerah. "Saya tetap belajar dan mendapatkan ilmu dari nenek dan tante saya. Dalam waktu tiga bulan, saya sudah mampu menerima pesanan dari salah satu penjual kain di daerah tersebut dengan upah Rp70 per lembar kain. Meskipun saya bekerja masih tergolong lambat, saya berhasil menyelesaikan pesanan kain ulos sadum dalam waktu dua minggu. Setelah dua tahun tinggal di Tarutung, kondisi kesehatan ayah saya mulai membaik, dan kami memutuskan untuk kembali ke Sidikalang," katanya. Dengan modal ilmu menenun yang didapatkan, Katarina membuka usaha tenun di Sidikalang. Dari sana usaha tersebut mulai berkembang terus hingga saat ini. Usaha Katarina menemukan titik cerah saat memutuskan bergabung dengan program SisBerdaya dari DANA Indonesia dan Ant Group. "Sebelum bergabung dengan program SisBerdaya dari DANA Indonesia dan Ant Group, saya menghadapi banyak tantangan dalam menjalankan usaha saya. Beberapa tantangan tersebut antara lain sulitnya mendapatkan bahan baku utama, persaingan di pasar online yang semakin ketat, kesulitan dalam mencari tenaga kerja terampil di bidang menenun, serta keterbatasan modal," tuturnya. Bergabung dengan program SisBerdaya dari DANA Indonesia dan Ant Group menjadi sebuah keputusan yang disyukuri Katarina. Aplikasi yang telah digunakannya selama empat tahun terakhir itu membantunya mengatasi berbagai tantangan usaha. "Bergabung dengan program ini merupakan pilihan yang tepat bagi saya. Selama mentoring, saya mendapatkan banyak ilmu berharga, seperti pentingnya memiliki Nomor Induk Berusaha NIB dan Hak Kekayaan Intelektual HAKI dalam menjalankan usaha, cara mengelola keuangan perusahaan dengan baik, penerapan Bisnis Model Canvas, strategi pemasaran digital, pembayaran secara digital melalui QRIS, menarik investor, serta cara untuk ekspor produk ke luar negeri," ucapnya. Program SisBerdaya dari DANA Indonesia dan Ant Group telah membawa perubahan signifikan bagi diri Katarina dan usahanya. "Saya menjadi lebih percaya diri dalam menjalankan bisnis ini setelah bertemu dengan mentor-mentor yang berpengalaman dari DANA Indonesia, Ant-Group, dan mentor-mentor lainnya yang memberikan motivasi dan inspirasi bagi saya. Saya juga merasa bangga karena berhasil masuk dalam lima besar program SisBerdaya dari DANA Indonesia dan Ant Group, serta mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan usaha saya di hadapan para dewan juri pada malam final," katanya. Katarina optimistis program SisBerdaya dari DANA Indonesia dan Ant Group akan membantu produk tenunnya semakin dikenal oleh banyak orang dan dapat menembus pasar lokal maupun internasional. Selain itu dari program SisBerdaya dari DANA Indonesia dan Ant Group, Katarina juga mendapatkan kesempatan kolaborasi dengan perempuan yang memiliki UMKM lain. "Misalnya, saya sebagai pengusaha kain tenun dan songket dapat berkolaborasi dengan tukang jahit yang juga terlibat dalam program SisBerdaya dari DANA Indonesia dan Ant Group. Kolaborasi ini akan saling menguntungkan dan memperkuat usaha kami. Saya merasakan dampak positif program SisBerdaya dari DANA Indonesia dan Ant Group dalam kehidupan pribadi saya. Saya bisa menikmati fasilitas-fasilitas yang sebelumnya belum pernah saya dapatkan. Mimpi saya untuk menjadi seorang pengusaha terkenal di bidang kerajinan menenun dan membuka cabang usaha di berbagai kota di Indonesia semakin mendekati kenyataan," tuturnya. Untuk perempuan Indonesia yang masih ragu memulai usaha sendiri, Katarina menyemangati agar jangan menyerah dan putus asa. "Ayo percaya diri dan segeralah memulai usaha. Ingatlah pepatah 'seribu kali jatuh harus seribu kali bangkit.' Bersama-sama, perempuan berdaya Indonesia akan maju dan meraih kesuksesan. Teruslah berjuang, teruslah belajar, dan jangan pernah menyerah. Mimpi Anda bisa menjadi kenyataan. Wirausaha dimulai dari desa dan tidak ada yang tidak mungkin jika kita berusaha dengan sungguh-sungguh," katanya. DANADompetDigital DANAIndonesia SisBerdaya AntGroup

Dibawah ini adalah tujuh kisah inspiratif pelaku wirausaha sukses di bidang kerajinan yang telah kami rangkum spesial untuk anda. Source: www.hipwee.com. Karena pada saat itu terjadi krisis berkepanjangan di amerika ternyata ini berimbas pada keluarga walt. Kisah wirausaha sukses di bidang kerajinan pertama datang dari pulau dewata.

Wirausahawan yang sukses dibidang kerajinan sangat menginspirasi bagi banyak enterpreneur muda. Mengapa tidak, Wirausahawan yang sukses dibidang kerajinan tersebut bisa mengolah berbagai bahan yang sederhana atau barang bekas sekalipun menjadi sebuah produk yang bernilai jual indonesia ada banyak sekali tokoh - tokoh Wirausahawan yang sukses dibidang kerajinan. Omset yang mereka dapatkan berkisar hinggal 12 milyar per tahun loh. Apakah enterpreneur muda disini tertarik?Para Wirausahawan yang sukses dibidang kerajinan ini tidak hanya memasarkan produk mereka tersebut di indonesia saja akan tetapi mereka bahkan memasarkannya hingga ke negara tetangga bahkan sampai ke wirausahawan yang sukses itu selalu bisa melihat peluang dan kesempatan mendirikan usahanya di dunia bisnis dan artikel kali ini akan coba kami berikan beberapa contoh dari wirausaha di bidang kerajinan yang sudah sukses dengan ide usahanya serta apa saja yang bisa kita pelajari dari perjalanan panjang mereka di dunia bisnis dan Di Bidang KerajinanKita semua tahu jika indonesia kita tercinta ini sangatlah kaya akan alam nya yang sangat berlimpah maupun kekayaan budayanya. Furnitur atau kerajinan indonesia sangat terkenal di mancanegara. Khususnya untuk usaha kerajinan sendiri banyak kita temui di daerah - daerah dengan tujuan pariwisata yang tinggi seperti bali dan betapa besarnya peluang usaha kerajinan inilah yang menggerakkan para wirausahawan sukses tersebut membuat inovasi untuk membuat sebuah produk sembari memberikan manfaat ke lingkungan dan heran jika mereka mampu memasarkan produk kerajinannya hingga ke luar negeri Muda Di Bidang KerajinanBagaimana sih kesempatan untuk berwirausaha saat ini di bidang kerajinan bagi anak muda indonesia?Sejatinya tidak ada batasan untuk hal tersebut karena tua ataupun muda memiliki kesempatan yang hanya satu, bagaimana kalian enterpreneur muda peka terhadap segala kesempatan yang ada di depan juga yang sudah dilakukan dengan sukses dari mereka wirausahawan yang sukses dibidang kerajinan. Mereka bukan saja peka terhadap peluang yang ada akan tetapi mereka membuat inovasi dengan ide usahanya yang menyadari jika bahan - bahan sederhana yang murah hingga barang bekas bisa menjadi begitu mahal dan bisa dijual hingga ke luar negeri?Sukses bukanlah soal umur, semuanya soal bagaimana jalan yang kalian lalui menuju kesuksesan Wirausahawan Yang Sukses1 Eni Aryani Seorang wirausahawan yang bermodalkan kaleng dan kayu bekas dapat menghasilkan ratusan juta omset per dalam menyulap sampah yang tidak memiliki nilai guna bisa menjadi sebuah kerajinan tangan nilai jualnya sangat 20 macam varian produk yang beliau hasilkan. Diantaranya adalah guci stempel, kaleng kerupuk, vas bunga, tenong, ceret angkringan, tempat kue, ember, pensil, siraman bunga, dan bermacam produk kebutuhan rumah tangga Diah Rahmalita Di tangan wiraswasta ini barang - bekas tanpa nilai guna bekas yang berupa piring, gelas, serta botol beling dikreasikan sedemikian rupa hingga menjadi barang yang bisa bernilai jual Diah mengawali bisnisnya tahun 2007 lalu. Usaha tersebut bernama Decoupage ini hanyalah side job saja bagi mbak diah, tanpa disangka usahanya berkembang menjadi usaha yang dasarnya, Decoupage adalah seni dalam menempelkan kertas tisu yang kemudian dilukis dengan memakai kalian tahu berapa modal yang dimiliki mbak diah dalam memulai usahanya? 1 juta rupiah saja yang dimana dipakai untuk membeli cat serta media. Sisanya beliau memanfaatkan barang - barang bekas sangat senang menjalani usaha Decoupage ini karena ini adalah hobi nya. Bahkan beliau sama sekali tidak memiliki latar belakang sekolah usaha mbak Diah ini per bulannya berkisar antara 10 hingga 20 Made SutamayaSelanjutnya adalah wirausahawan pengepul sampah kayu yang menjadi pengusaha dengan omset Rp 300 Juta Per Bulan nya. Beliau bernama Made kayu yang sama sekali tidak pernah dilihat oleh orang do kreasikan dengan sangat baik oleh Bli Made ini hingga memiliki nilai dalam usaha bli made yang diberi nama Kioski Gallery, beliau berhasil mengolah begitu banyak tumpukan sampah kayu bekas yang dimana berserakan di pinggir pantai menjadi sebuah desain interior bernilai hingga jutaan ini beliau mulai pada tahun 2003. Modal dasar yang membuat beliau sukses adalah pengalaman kerjanya selama 23 tahun pada salah satu perusahaan yang mengagetkan lagi Bli Made memulai usaha ini hanya bermodalkan dua karung plastik kayu pantai, paku, serta palu produknya sudah sampai pasar internasional loh seperti Jerman, Perancis, Belanda, Afrika, hingga Nur Handiyah Pernahkah kalian berpikir jika sampah tumpukan kulit kerang bisa menghasilkan uang bagi kita?Wirausahawan bernama Nur Handiyah J Taguba ini mampu membuat produk kerajinan tangan yang berasal dari tumpukan sampah kulit kerang tersebut dengan nilai jual yang beliau diberi nama Multi Dimensi Shell Craft yang berdiri dari tahun 2000 ini dimulai dari beliau yang ingin memanfaatkan banyak kulit kerang di pinggir pantai untuk dijadikan hiasan di Mbak Nur juga ingin menekan jum lah sampah kulit kerang itu sendiri yang berserakan begitu saja di pinggir mendapat pasokan bahan baku melalui para nelayanan di utara jawa. Terbukti usahanya juga membantu lingkungan awal usaha, pemasaran produk kerajinannya sangat mengandalkan jaringan rekanan yang cukup luas dari sang juga ikut serta aktif dalam setiap pameran kerajinan yang diadakan di seluruh heran jika beliau dapat mengirim hingga 4 buah kontainer produknya ke berbagai negara di Uni Eropa. Negara yang menjadi tempat berjualannya antara lain Italia, Spanyol, Inggris, Perancis, dan di Eropa, produknya juga dikirim ke berbagai negara lain seperti Amerika Serikat dan juga pasar Timur sekilas tentang wirausahawan yang sukses dibidang kerajinan yang mungkin dapat menginspirasi kalian dalam melihat kesempatan yang ada di sekitar sukses!See You On Top! DahlanIskan dikenal dengan seorang pengusaha yang tangguh yang sangat diperhitungkan dikalangan para pengusaha sukses di Indonesia. Semoga kisah Dahlan Iskan bisa menginspirasi semua orang di Indonesia khususnya para Entrepreneur Indonesia. Nah itulah tokoh - tokoh nasional yang berhasil dalam dunia wirausaha. Berbicara tentang pengusaha di bidang kerajinan di Indonesia, pikiran saya tertuju pada 6 tokoh yang cukup terkenal di bidangnya karena mampu mengolah bahan-bahan sederhana bahkan berupa barang bekas yang tak berguna menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Keenam tokoh tersebut antara lain 1. Eni Suryani Eni adalah seorang pengusaha yang menyulap kayu dan kaleng bekas menjadi suatu produk yang bernilai jual. Bayangkan saja omset yang ia perolah bisa mencapai ratusan juta perbulannya. Ada beberapa jenis produk yang dibuat oleh Eni, yaitu kaleng kerupuk, tenong, ceret angkringan, guci stempel, vas bunga, pensil, ember, tempat kue, siraman bunga, dan barang-barang rumah tangga lainnya. Meski produk yang dihasilkan dari barang bekas, tetapi Eni menjualnya dengan harga mahal. Sekitar ratusan sampai jutaan rupiah. Alasan utama mengapa harganya mahal yaitu karena produk tersebut dibuat secara manual dengan tangan. Anda bisa melihat beberapa produknya di wastraloka. 2. Diah Rahmadita Diah Rahmadita juga adalah salah satu pengusaha yang produknya dari barang bekas. Bedanya mbak Diah ini produknya adalah Decoupage dengan brand Lita Art. Bisnis yang dimulai pada tahun 2007 ini mengandalkan bahan baku berupa barang bekas seperti piring, gelas, dan botol beling. Decoupage sendiri pada dasarnya adalah seni menempelkan kertas tisu dan dilukis menggunakan cat. Awal mula mbak Diah menjalankan bisnis ini berawal dari hobinya yang senang membuat karya kerajinan tangan. Sampai saat ini mbak Diah mengaku sudah punya beberapa pembeli di beberapa negara lain, baik itu di Asia maupun di Eropa. Harga produk decoupage sendiri dijual dengan harga Rp 20 ribu bahkan sampai jutaan rupiah. Produk decoupagenya yang paling mahal adalah produk yang dibuat dari botol beling besar. Harganya sekitar 1,5 jutaan. Omset yang dihasilkan dari penjualan produk tersebut sekitar 10 sampai 20 juta perbulannya. 3. Made Sutamaya Masih dengan produk dari barang bekas, Made Sutamaya juga mampu membuat produk yang bernilai jual tinggi dari barang bekas, tepatnya dari kayu bekas. Pemilik kioski Gallery ini mengolah tumpukan sampah kayu yang ada di pinggir pantai menjadi produk desain interior yang bernilai jutaan rupiah. Modal awal yang dibutuhkan Made saat memulai usaha ini hanyalah 2 karung plastik kayu pantai, paku, dan palu. Dengan pengalaman yang ia miliki, ia mampu menyulap kayu bekas menjadi produk berkualitas yang harganya tinggi. Beberapa karya yang dihasilkan berupa kursi, meja, kaca, dan lampu berdiri yang dijual dengan harga ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Dalam menjalankan bisnis ini, ada kesenangan tersendiri yang dirasakan Made, karena dengan ia membuat kerajinan dari kayu bekas. Ia juga bisa menekan jumlah sampah-sampah kayu yang ada di pinggiran pantai. Selain terkenal dalam interior desain yang menggunakan sampah kayu bekas, made sendiri mengaku bisa menghasilkan omset sampai Rp 300 juta perbulannya. 4. Nur Handiyah Kalau membahas tentang sampah kulit kerang, maka Nur Handiyah lah jagonya. Beliau adalah pengusaha yang menyulap sampah kulit kerang menjadi suatu produk yang bernilai jual. Dengan brand Multi Dimensi Shell Craft, beliau membuat beberapa produk pajangan antik seperti lampu, vas bunga, piring, kursi, meja, lampu gantung dan sebagainya. Untuk bahan bakunya, Nur sendiri mendapat pasokan dari para nelayan yang ia beli dengan harga Rp 1,5 juta setiap tonnya. Nur menyebutkan bahwa ia rata-rata ia mampu mengirim 4 kontainer barang pajangan kulit kerang ke berbagai negara di Uni Eropa. Seperti Spanyol, Jerman, Perancis, dan Inggris. Bukan hanya itu saja barang dagangannya ini juga dikirim ke beberapa negara di benua Afrika, Amerika, dan pasar Timur Tengah. 5. Naomi Susilowati Setiono Naomi adalah tokoh yang cukup terkenal dalam dunia perbatikan, khususnya batik lasem. Beliau merupakan tokoh yang telah berjuang keras mengenalkan batik lasem ke berbagai daerah, bahkan sampai ke rana internasional. Salah satu upayanya dalam mengembangkan batik laseman adalah dengan merintis pengaderan pengrajin batik di sekolah-sekolah secara gratis. Naomi dan para pekerjanya di Batik Tulis Tadisional Laseman Maranatha bisa menghasilkan rata-rata 150 potong batik tulis perbulannya. Beberapa daerah yang menjadi target pengiriman batiknya adalah Surabaya, Serang, dan Medan. 6. Komang Adi Komang Adi adalah Pelukis asal Gianyar Bali yang saat ini telah sukses menjadi pengusaha dengan galerinya yang diberi nama “Komang Adi Galeri”. Untuk masalah pemasaran, lukisan Komang Adi sudah memasuki pasar luar negeri. Beberapa negara langganannya adalah Australia, Amerika, Jerman, dan Perancis. Dengan dibantu oleh 34 pelukis, Komang mengaku bisa menjual 300 lukisan ke pasar domestik perbulannya untuk domestik dan mancanegara sebanyak 300 lukisan tiap 3 bulannya. Harga lukisan sendiri dibanderol mulai dari 50 sampai 45 juta rupiah. Komang menuturkan bahwa omset yang bisa dihasilkan dari usahanya adalah sekitar 175 juta perbulannya. Sebagian pelanggan yang datang ke galerinya adalah para turis asing yang kebetulan sedang berkunjung ke pantai Kuta. Sumber 02-11-2019 2057
Kisahsukses berikutnya datang dari pemilik nama Agus Pramono yang berjaya dengan produknya Ayam Bakar Mas Mono. Sebelum memiliki bisnis kuliner ini, Agus pernah menjadi seorang sales, office boy, hingga tukang gorengan. Saat mas Mono menjadi seorang office boy, ia menerima tamparan keras ketika bapaknya di desa meninggal, dan ia tidak bisa
404 Not Found - NotFoundHttpException 1 linked Exception ResourceNotFoundException » [2/2] NotFoundHttpException No route found for "GET /Tpis/cara-jual-saham-right-issue-di-ipot-6059800" [1/2] ResourceNotFoundException Logs Stack Trace Plain Text
Pewawancara Baiklah Bapak, sementara Cukup Sekian dulu, saya ucapkan banyak terima kasih atas waktu yang sudah Bapak berikan. Semoga saja, usaha yang Bapak kembangkan sekarang ini bertambah sukses. Pengusaha: ya sama-sama, Terima kasih juga. Pewawancara: saya mohon ijin pamit, Selamat siang Bapak. Pengusaha: Selamat siang juga.
10 kisah wirausahawan sukses di bidang kerajinan ini patut Anda teladani. Sebab tidak hanya sekadar menginspirasi, kita juga bisa mempelajari faktor keberhasilan wirausaha dari kisah-kisah wirausahawan sukses di bidang kerajinan ini. Pengalaman adalah guru terbaik dalam dunia bisnis. Tapi, Anda tidak perlu cemas meskipun baru pertama kali berbisnis dan tidak punya pengalaman sama sekali. Kami sudah menyediakan 10 kisah wirausahawan sukses di bidang kerajinan 2021 yang patut untuk diteladani sikap-sikapnya. Selain itu, ada pula ulasan lengkap faktor keberhasilan wirausaha dan faktor faktor kegagalan wirausaha yang harus diwaspadai. Penasaran? Yuk langsung kita simak penjelasannya berikut ini! 10 Kisah Wirausahawan Sukses di Bidang Kerajinan1. Diah Rahmalita Pelukis dan Penyelamat Lingkungan2. Erin Garcia Founder Feed The Fish Co3. Komang Adi Pelukis yang Jeli Peluang4. Camilla Westergaard Pencetus Ecommerce Tembikar Pertama5. Radhika AJ Penyandang Disabilitas Pengrajin Boneka6. Dewi Tanjung Sari Franchise dan Ekspor Karya dari Sampah Daun7. Eni Aryani Meraup Ratusan Juta Lewat Kaleng Bekas8. Titik Winarti Pengrajin dan Pemberdaya Difabel9. Naomi Susilowati Setiono Inovator Batik Indonesia10. Fauziah Jutawan Berkat SongketCatat! 5 Faktor Keberhasilan Wirausaha yang Bermanfaat1. Berani Bertindak dan Mengambil Resiko2. Kreatif Berinovasi3. Sabar Menghadapi Masalah4. Punya Rasa Percaya Diri5. Kerjasama dengan Tim5 Faktor Faktor Kegagalan Wirausaha yang Wajib Diwaspadai1. Gagal Menyediakan Keinginan Pasar2. Tidak Punya Visi Misi3. Malas Berinovasi4. Takut Resiko5. Kurang Wawasan Bisnis 10 Kisah Wirausahawan Sukses di Bidang Kerajinan Ingin berwirausaha di bidang kerajinan? Kenapa tidak! Walaupun saat ini kita sudah memasuki era teknologi nyatanya potensi wirausaha di bidang kerajinan tetap cerah dan menjanjikan. Ada banyak sekali wirausahawan sukses di bidang kerajinan yang bisa kita jadikan teladan dan sumber inspirasi. Berikut kisah perjuangan para tokoh wirausahawan sukses di bidang kerajinan dari dalam maupun luar negeri yang akan membakar semangat bisnis Anda 1. Diah Rahmalita Pelukis dan Penyelamat Lingkungan Tokoh wirausahawan sukses di bidang kerajinan pertama adalah Diah Rahmalita. Ia mulai berwirausaha di bidang kerajinan dari tahun 2007 sampai saat ini. Produk utama yang dijual Diah adalah kerajinan lukisan dari bahan daur ulang. Bermodalkan 1 juta rupiah sebagai modal awal, Diah berhasil mengumpulkan berbagai limbah botol, piring dan gelas untuk dilukis. Memutuskan berbisnis jelas bukan hal yang gampang baginya. Ia sampai harus resign dari pekerjaan terdahulu sebelum membuka usaha. Resiko yang amat besar tetap diambil demi mengikuti kata hati. Namun aksi Diah mengolah limbah menjadi karya tidak sia-sia. Masyarakat dan pemerintah sangat mendukung aksinya, mulai dari membeli produk yang dijual hingga melibatkannya ke dalam berbagai pameran seni. Bermodalkan keseriusan, ketekunan serta inovasi tinggi, Diah Rahmalita kini berhasil menjadi salah satu tokoh wirausahawan sukses di bidang kerajinan. 2. Erin Garcia Founder Feed The Fish Co Erin Garcia adalah tokoh wirausahawan sukses di bidang kerajinan asal San Fransisco, Amerika Serikat. Ia memulai wirausaha di bidang kerajinan setelah lulus SMA pada tahun 2011. Kala itu, ia hanya menjual produk-produk kecil seperti hiasan dinding dan kartu ucapan. Itupun ia lakukan setelah dimotivasi oleh teman-teman terdekatnya. Namun Erin memang memiliki hobi membuat berbagai kerajinan tangan unik dan bermanfaat. Usahanya pun disambut dengan baik. Produk-produknya mulai dilirik oleh sejumlah toko kerajinan ternama di kawasan tempat tinggalnya. Tak lama berselang, Erin akhirnya membuat brand bisnis sendiri bernama “Feed The Fish Co” dan berjualan secara online via website. 3. Komang Adi Pelukis yang Jeli Peluang Kisah wirausahawan sukses di bidang kerajinan berikutnya adalah Komang Adi, seorang pria asal Pulau Dewata, Bali. Cerita bisnis Komang sangat tersohor dan sudah diliput oleh berbagai media. Komang Adi sudah mempunyai minat dan skill melukis yang luar biasa sedari kecil. Ia pun melanjutkan pendidikan ke SMSR Sekolah Menengah Seni Rupa yang setara SMA. Setelah lulus, Komang langsung memulai bisnis sendiri. Sayangnya pada tahun tersebut, peminat lukisan belum begitu banyak. Wisatawan yang berkunjung ke Bali masih hanya sebatas ingin berlibur saja tanpa membeli lukisan. Namun Komang Adi tidak cepat putus asa. Ia tetap melukis sembari mempelajari kondisi pasar karya seni tersebut. Kegigihan usahanya dalam berpromosi dan berinovasi sukses membuahkan hasil. Pada tahun 2000, ia akhirnya memiliki galeri sendiri dan berhasil mengekspor lukisan ke berbagai negara seperti Amerika, Australia, Perancis dan Jerman. 4. Camilla Westergaard Pencetus Ecommerce Tembikar Pertama Nama Camilla Westergaard adalah tokoh wirausahawan sukses di bidang kerajinan lainnya. Camilla berasal dari Inggris. Ia terkenal karena berhasil membangun Folksy, sebuah ecommerce khusus untuk jual beli karya seni. Camilla juga merupakan seorang pengerajin tembikar. Ia sudah akrab dengan dunia tembikar karena ibunya sendiri merupakan pembuat tembikar profesional. Hingga suatu hari, Camilla mendapat ide yang luar biasa. Ia melihat banyaknya pengerajin tembikar yang masih kesulitan menjual produk mereka di pasaran. Alhasil, Camilla terdorong untuk membangun media khusus untuk mengumpulkan para pengerajin tembikar dari berbagai wilayah. Itulah cikal bakal dari ecommerce Folksy. 5. Radhika AJ Penyandang Disabilitas Pengrajin Boneka Semangat Radhika AJ sangat patut untuk kita tiru. Ia adalah wanita dari India yang mengidap penyakit langka. Akibatnya, Radhika tidak bisa bekerja seperti orang normal dan harus banyak istirahat di rumah. Kebosanannya di rumah lah yang mendorong Radhika untuk berkarya. Ia mencoba membuat boneka bernama “Afrika” dari bahan-bahan sederhana koran bekas. Selain itu, Radhika juga membuat berbagai merchandise lucu lain seperti kotak pensil, figura foto, keranjang mini dan kartu ucapan. Semuanya sama-sama terbuat dari koran bekas! Kemudian Radhika menjual produk-produk tersebut. Berawal dari pemasaran ke anggota keluarga, lalu akhirnya ke dunia maya internet. Tanpa disangka, banyak orang berminat membeli produk buatan Radhika, khususnya boneka Afrika. 6. Dewi Tanjung Sari Franchise dan Ekspor Karya dari Sampah Daun Dewi Tanjung Sari sudah berwirausaha di bidang kerajinan sejak masih berkuliah pada tahun 2003. Ketika orang lain memandang daun bekas yang berserakan sebagai sampah, Dewi justru terpikir untuk memanfaatkannya sebagai bahan baku kerajinan! Bermodalkan uang 50 ribu rupiah saja, Dewi mampu mengolah sampah-sampah daun yang diambil dari halaman kampusnya menjadi beragam kerajinan tangan menarik kotak pensil, kartu undangan, figura, dan lain-lain. Produk-produk tersebut rajin ia pasarkan lewat pameran. Hingga akhirnya di tahun 2005, karya-karya Dewi dibeli oleh warga negara lain ekspor. Sejak saat itu, produk kerajinan tangan Dewi diekspor ke banyak negara seperti Jerman, Australia, Malaysia dan Hong Kong. Kini, Dewi sudah membuat merek franchise wirausaha di bidang kerajinan dengan nama “De Tanjung”. 7. Eni Aryani Meraup Ratusan Juta Lewat Kaleng Bekas Sosok Eni Aryani terkenal inspiratif sekaligus inovatif. Tangannya sangat terampil dalam mengolah limbah kaleng dan kayu bekas menjadi karya seni benilai ratusan juta rupiah. Tidak hanya sekadar menghasilkan produk yang estetik, Eni mampu membuat banyak benda bermanfaat bagi kehidupan dari sampah daur ulang. Misalnya saja guci stempel, ceret, ember, tempat penyimpanan camilan, kaleng kerupuk, vas bunga dan seterusnya. Tidak mengherankan produk-produknya selalu laku terjual. 8. Titik Winarti Pengrajin dan Pemberdaya Difabel Wirausahawan lokal Titik Winarti pernah didaulat secara khusus pada forum internasional penting PBB. Prestasi tersebut datang bukan tanpa alasan. Titik Winarti adalah tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang juga sukses memberdayakan komunitas difabel di sekitarnya sebagai pengerajin. Sedari kecil, Titik sudah punya kecintaan tersendiri pada dunia seni dan bisnis. Ia pun sudah aktif berjualan kartu ucapan hias menarik pada teman-teman sekolahnya. Lulus pendidikan, Titik akhirnya mendirikan brand bisnis kerajinan sendiri bernama Tiara Handycraft. Di sinilah ia memberdayakan komunitas tuna daksa agar bisa mendapat nafkah dengan menjadi pengrajin rumahan. Sampai hari ini, Tiara Handycraft sudah menjual banyak souvenir pernikahan, bayi dan aksesoris rumah. 9. Naomi Susilowati Setiono Inovator Batik Indonesia Naomi Susilowati adalah putri keluarga pebisnis berada. Namun ia tidak mau memanfaatkan harta kekayaan keluarganya dan bersantai begitu saja. Alih-alih, Naomi justru membangun bisnisnya sendiri dari nol. Naomi mempunyai ketertarikan sendiri terhadap batik Indonesia. Ia menyadari bahwa batik adalah karya seni dengan nilai tinggi di pasaran, baik pada masa itu maupun di masa depan. Tanpa banyak ragu, ia tertarik mempelajari seluk beluk Batik Lasem. Saat itu, Batik Lasem masih belum begitu terkenal. Namun justru karena alasan tersebutlah Naomi memilih Batik Lasem sebagai produk utamanya. Keunikan Naomi Sulistiowati lainnya tercermin dari sikapnya sebagai pebisnis. Ia tidak pernah putus asa, gigih, selalu berdoa dan memperlakukan semua rekan kerjanya secara adil dan setara. Pada akhirnya upaya Naomi membuahkan hasil. Usaha Batik Lasem yang dikembangkannya mulai populer dan dipasarkan ke berbagai daerah. 10. Fauziah Jutawan Berkat Songket Kisah wirausahawan sukses di bidang kerajinan terakhir adalah Fauziah, seorang pengrajin kain Songket Palembang. Fauziah memilih berbisnis Songket karena keahlian tersebut diturunkan langsung dari kedua orang tuanya. Beranjak dewasa, Fauziah akhirnya berkesempatan meneruskan bisnis kain Songket keluarganya. Upaya meneruskan bisnis orang tua tersebut rupanya tidak mudah bagi Fauziah. Bisnis Songketnya sempat bangkrut karena kekurangan modal. Namun Fauziah pantang menyerah. Ia berhasil mendapatkan bantuan dana dari pemerintah dan mendirikan ulang bisnisnya. Sejak saat itu, Fauziah berusaha ekstra dua kali lipat. Ia memastikan seluruh kain yang dijual berkualitas baik. Sebagai imbalan, Fauziah berhasil mendapat omset ratusan juta hanya dari menjual kain-kain songket. Catat! 5 Faktor Keberhasilan Wirausaha yang Bermanfaat Dari 10 cerita sukses di atas ada 6 faktor keberhasilan wirausaha yang bisa kita petik dan terapkan untuk bisnis sendiri, yakni 1. Berani Bertindak dan Mengambil Resiko Kesuksesan berwirausaha dipegang oleh orang-orang yang berani bertindak mewujudkan ide-idenya. Merintis adalah perjalanan panjang yang penuh lika-liku. Oleh karena itu Anda harus berani bertindak. Secemerlang apapun ide bisnis Anda, jika tidak direalisasikan maka sama saja sia-sia. Selain itu, Anda harus berani mengambil resiko. Semua pebisnis sukses di atas menghadapi resiko yang beragam. Ada yang sampai berhenti dari pekerjaan lama, atau mengalami kebangkrutan. Kita tidak bisa menghindari kemungkinan terburuk dalam bisnis. Yang bisa kita lakukan hanya berusaha menghadapi dan mencari jalan keluarnya. 2. Kreatif Berinovasi Faktor keberhasilan wirausaha kedua adalah kreatif. Kreativitas amat dibutuhkan untuk mempertahankan usaha dari kerasnya persaingan. Bisnis yang kreatif dan inovatif pasti akan lebih tahan lama popularitasnya di pasaran. Contoh kreativitas bisnis lumayan banyak. Anda bisa mulai dengan mengagas ide-ide atau produk unik yang bisa jadi solusi dari permasalahan masyarakat. 3. Sabar Menghadapi Masalah Faktanya tidak ada bisnis yang sukses dalam semalam. Anda harus sabar menghadapi perjalanan panjang dan beragam rintangan yang menghadang usaha Anda kapan saja. Seorang pebisnis sukses harus mampu mengelola rasa sabarnya. Demi menjaga citra baik usaha, Anda mungkin perlu berlatih sabar menghadapi klien atau rekan kerja, kondisi penurunan penjualan dan komplain dari konsumen. Percayalah, punya rasa sabar yang panjang akan sangat berguna dalam dunia bisnis. Sering kali pebisnis bangkrut karena mereka tidak sabar ingin mendapat hasil besar dalam waktu singkat. 4. Punya Rasa Percaya Diri Selalu yakin dan percaya diri juga termasuk faktor keberhasilan wirausaha yang baik. Pebisnis yang percaya diri akan lebih stabil dan mantap dalam membuat keputusan atau strategi bisnisnya. Rasa percaya diri pun akan mempermudah Anda untuk menghindari kesalahan pengambilan keputusan akibat terlalu banyak mendengar bisik-bisik pihak ketiga. Tapi ingat, memiliki sikap PD bukan berarti Anda tidak menerima kritik dan masukan yang membangun ya! 5. Kerjasama dengan Tim Faktor keberhasilan wirausaha yang terakhir adalah memiliki kerjasama dengan tim yang baik. Bisnis yang besar pastinya didukung oleh banyak tenaga. Sebagai pimpinan bisnis, Anda harus mengedepankan kepentingan bersama, bukan individu. Sering terjadi kasus bisnis bangkrut karena pemimpinnya yang tak bisa menahan ego. Akibatnya, para pegawai di perusahaan tersebut memilih mundur. Kerjasama tim yang baik otomatis akan mengantarkan usaha Anda pada kesuksesan yang lebih besar. 5 Faktor Faktor Kegagalan Wirausaha yang Wajib Diwaspadai Tidak hanya faktor keberhasilan wirausaha saja, ada juga faktor faktor kegagalan wirausaha yang wajib diwaspadai seperti 1. Gagal Menyediakan Keinginan Pasar Faktor faktor kegagalan wirausaha yang pertama adalah gagal menyediakan permintaan atau keinginan pasar konsumen. Logika saja, Anda pasti tidak akan membeli produk yang tidak bisa memenuhi kebutuhan atau keinginan Anda sendiri, kan? Ketika memilih produk atau jasa untuk dijual, coba pikirkan lagi apa saja permasalahan yang dihadapi masyarakat. Usahakan supaya barang yang Anda tawarkan sungguh-sungguh bermanfaat untuk menarik minat belanja mereka. 2. Tidak Punya Visi Misi Visi misi adalah “tujuan” Anda dalam berbisnis. Semisal bisnis Anda punya visi misi untuk turut menjaga kelestarian lingkungan dengan menjual produk-produk organik. Maka Anda akan lebih mudah mengembangkan usaha dengan prinsip tersebut. Bisnis yang tidak punya visi misi cenderung bergerak berdasarkan trend saja. Semisal ketika dunia fashion sedang ngetrend, Anda ikut membuka toko busana. Namun saat trend berganti ke ranah lain, Anda langsung tak bersemangat lagi melanjutkan bisnis dan bangkrut. 3. Malas Berinovasi Faktor faktor kegagalan wirausaha selanjutnya adalah tidak berinovasi. Inovasi adalah upaya memperbaharui bisnis Anda secara berkala, baik itu pada produk, pelayanan dan lain-lain. Inovasi sangat penting dalam dunia bisnis karena akan membantu meningkatkan kualitas usaha Anda di mata konsumen. Bisnis yang inovatif selalu bergerak cepat menghadirkan pelayanan atau produk terbaik, sehingga semua perhatian masyarakat tertuju padanya. 4. Takut Resiko Sekali lagi, tidak ada bisnis yang terlepas dari resiko. Mulai dari bisnis kecil sampai yang sudah besar dan berskala internasional pun semuanya punya resiko masing-masing. Terkadang mengambil resiko adalah hal yang bagus dalam bisnis. Tak jarang beberapa pebisnis justru mendapat keuntungan besar saat memberanikan diri menghadapi resiko. Sedangkan pebisnis yang takut resiko pasti tidak akan pernah bergerak kemana-mana dan mendapat keuntungan segitu-segitu saja. 5. Kurang Wawasan Bisnis Faktor faktor kegagalan wirausaha terakhir adalah kurangnya wawasan bisnis pada diri sendiri. Ilmu pengetahuan dunia bisnis selalu terupdate dari waktu ke waktu. Seorang pebisnis handal pasti akan selalu up to date dengan kondisi di masyarakat dan memperbarui ilmunya agar bisa segera berinovasi. Kabar gembiranya, sekarang Anda juga bisa belajar memperdalam wawasan bisnis online maupun offline bersama MARKEY. Follow terus website MARKEY di atau download aplikasinya di Google Play dan Apple Store agar tak tinggalan info terkini dunia bisnis. Ratusan artikel fresh gratis siap menemani Anda di waktu luang untuk menambah wawasan. Sampai bertemu lagi di pembahasan bisnis inspiratif lainnya dari MARKEY! Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing PT APPKEY PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda. Kisahinspiratif motivasi bisa kita pelajari dari seorang Marry Riana. Ya, ia adalah seorang motivator wanita terkenal di negeri dan kiat-kiat motivasinya bisa Anda lihat di salah satu televisi swasta. Ia sukses sebagai pengusaha di bidang perikanan dan berlanjut membuka bisnis di bidang penerbangan perintis yang diberinama Susi Air
Ilustrasi Kerajinan Tangan. Foto issakho99 by kamu bahwa kerajinan tangan merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif? Dikutip dari buku Membangun Pariwisata dari Bawah yang ditulis oleh Janianton Damanik 2015 121, kerajinan merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang erat relasinya dengan industri pariwisata. Saat ini ada banyak wirausahawan yang sukses menghasilkan berbagai produk di bidang kerajinan, seperti batu berharga, serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam emas, perak, tembaga, perunggu, besi kayu, kaca, porselin, kain, marmer, tanah liat, dan kapur. Nah, artikel kali ini akan merangkum cerita tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang Tokoh WirausahawanIlustrasi Kerajinan Tangan. Foto irfandz by adalah cerita tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang suksesEni Aryani, merupakan wirausahawan yang bermodalkan kaleng dan kayu bekas. Saat ini, Eni bisa menghasilkan omset sampai ratusan juta per bulannya. Ia sangat terampil dalam menyulap sampah yang tak berguna menjadi kerajinan tangan yang bernilai jual. Produk-produk yang ia hasilkan berupa guci stempel, kaleng kerupuk, vas bunga, tenong, ceret angkringan, tempat kue, ember, pensil, siraman bunga, dan barang-barang keperluan rumah tangga Rahmalita, merupakan wirausahawan yang berbisnis piring dan gelas bekas menjadi barang bernilai jual tinggi decoupage. Decoupage adalah seni menempelkan kertas tisu dan dilukis dengan menggunakan cat. Selain menjalani bisnis decoupage, Diah juga membuat karya kerajinan yang laku hingga ke ranah Sutamaya, merupakan wirausahawan pengepul sampah kayu yang beromzet Rp 300 juta per bulan. Dalam usahanya bernama Kioski Gallery, ia berhasil mengolah tumpukan sampah kayu bekas yang berserakan di pinggir pantai menjadi desain interior bernilai jutaan rupiah. Harga yang dibanderol untuk karya-karya Made Sutamaya melalui Kioski Gallery seperti kursi, meja, kaca, maupun lampu berkisar ratusan ribu hingga jutaan Handiyah, merupakan wirausahawan yang mampu mengubah tumbuhan sampah kulit kerang menjadi produk kerajinan tangan yang bernilai jutaan rupiah. Bisnisnya ia beri nama Multi Dimensi Shell Craft dan sudah berdiri sejak tahun informasi tentang cerita tokoh wirausahawan ini bermanfaat dan bisa memotivasi kamu dalam mengembangkan usaha! CHL
Bahkantokoh wirausahawan sukses ini sampai bisa meraup omset hingga 12 milyar per tahun. Berikut merupakan beberapa fakta mengenai eni aryani, sang tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses: 21++ Biografi tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang Cerita bisnis komang sangat tersohor dan sudah diliput oleh berbagai media. Kisah tokoh wirausahawan di bidang kerajinan yang

Untuk menjadi wirausahawan kerajinan yang handal, ada kalanya kita perlu belajar dari orang lain. Mempelajari kisah inspiratif wirausahawan sukses di bidang kerajinan, kita bisa mengambil hal yang bermanfaat untuk diterapkan pada usaha juga Cara Membuat UMKM OnlineDi Indonesia sendiri sudah banyak contoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses berkat belajar dari pengalaman baik pengalaman pribadi atau dari pengalaman wirausahawan lainnya. Jadi, tidak salah kalau kamu mencari sosok wirausahawan sukses di bidang kerajinan. 5 Tokoh Wirausahawan Sukses di Bidang KerajinanWirausahawan di bidang kerajinan memang tidak seterkenal pemilik bisnis fashion. Walaupun begitu banyak wirausahawan lokal di bidang kerajinan yang sudah terkenal di dunia internasional lho. Untuk kamu yang sedang merintis bisnis di bidang kerajinan ini dia lima tokoh yang bisa kamu jadikan inspirasi1. Diah RahmalitaDiah Rahmalita adalah salah satu wirausahawan sukses di bidang kerajinan yang berfokus pada produk kerajinan berupa lukisan yang dibuat dari bahan yang didaur ulang. Ia membuka usaha ini sudah cukup lama, yaitu dari tahun 2007 dan masih eksis hingga sekarang karena keunikan produk yang Rahmalita menyiapkan modal sebesar 1 juta rupiah untuk membeli alat-alat penunjang kreativitasnya seperti gelas, piring, dan botol bekas yang menjadi medium jangan salah, hasil karyanya sangat menarik! Medium-medium itu bertransformasi menjadi hiasan cantik yang seperti baru dibeli. Produknya ini pun disukai dan berhasil menggaet banyak pembeli. Pemerintah setempat pun mendukung usahanya ini karena berhasil membangun inovasi menjadikan limbah sebagai bentuk baru yang mempunyai Dewi Tanjung SariDewi Tanjung Sari memiliki cara yang unik untuk membangun bisnis kerajinan miliknya. Ia membuat kerajinan yang berasal dari sampah daun, yaitu daun-daun yang sudah berserakan di jalanan. Sebagai salah satu wirausahawan sukses di bidang kerajinan, Dewi Tanjung Sari telah memulai bisnisnya di tahun 2003, ketika masih berkuliah dan menekuninya secara serius hingga sukses seperti kreativitasnya, ia berhasil membuat berbagai suvenir dari sampah daun. Bentuk suvenirnya pun unik-unik mulai dari bingkai foto, undangan pernikahan, dan lainnya. Dewi Tanjung Sari rajin mempromosikan karyanya ini ke berbagai pameran hingga akhirnya diminati oleh orang luar. Di tahun 2005, Dewi Tanjung Sari berani mengekspor hasil karyanya ke Hong Kong, Jerman, Australia, dan Titik WinartiWirausahawan sukses di bidang kerajinan ini berhasil sebagai perwakilan Indonesia di forum resmi yang diadakan oleh PBB. Titik Winarti bahkan diundang atas keberhasilannya mempekerjakan komunitas difabel di usaha kerajinan tangan yang dijalankannya. Sejak kecil, Titik Winarti sudah tertarik dengan dunia kerajinan tangan. Sampai ketika selesai melanjutkan pendidikannya, ia pun mulai berani berbisnis kerajinan tangan. Produk yang dibuatnya ada berbagai macam, yaitu tas, berbagai macam souvenir, dan lainnya. Usahanya ini dinamai Tiara Handycraft. 4. Komang Adi Berikutnya, wirausahawan sukses di bidang kerajinan yang bisa kamu jadikan inspirasi adalah Komang Adi. Beliau fokus menjual produk kerajinan berupa lukisan karyanya sendiri. Komang Adi sudah melukis sejak kecil, kemudian melanjutkan pendidikan di sekolah seni rupa yang hadir di Bali. Setelah lulus, iKomang Adi mulai mencoba untuk memulai bisnis lukisan Adi memanfaatkan banyaknya wisatawan yang hadir di Bali untuk mempromosikan karyanya itu. Namun, untuk mengembangkan usaha kerajinan ini untuk pertama kali tidak mudah. Pada saat itu wisatawan hanya minat untuk Komang Adi tidak menyerah dan terus melahirkan karya lukis yang autentik. Sampai akhirnya ia punya galeri sendiri, kemudian lukisannya pun berhasil terjual hingga ke Perancis, Amerika Serikat, Australia, dan Made SutayamaMade Sutamaya adalah salah satu wirausahawan sukses di bidang kerajinan yang merintis bisnis kerajinannya dari nol. Ia dulu pernah bekerja di galeri seni, dari sanalah ia berinisiatif untuk membangun usaha sendiri. Ia mempelajari dunia furniture, hingga akhirnya memutuskan untuk mendirikan usaha furniture yang punya desain cantik. Ia memulai bisnisnya dari menemukan kayu bekas yang tidak dipakai lagi di dekat pantai. Dari sana, Made Sutayama mengubah kayu bekas itu jadi furniture yang lebih ini pun menarik perhatian wisatawan asing, hingga akhirnya semakin berkembang. Ia berinisiatif mempekerjakan ibu-ibu yang membutuhkan bantuan di sekitar lokasi usaha. Produk usahanya ini pun sudah dijual hingga ke beberapa tokoh wirausahawan sukses di bidang kerajinan dalam negeri yang bisa kamu jadikan inspirasi. Semoga dengan mempelajari pengalaman mereka, kamu bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang bisa kamu terapkan pada usaha yang tengah kamu hanya inspirasi, tentu kamu juga memerlukan berbagai skill untuk menunjang bisnis yang ingin kamu jalani. Untuk itu, kamu bisa mengikuti berbagai kelas pelatihan yang disediakan oleh Pijar Mahir. Pada dasarnya, Pijar Mahir menyediakan berbagai pelatihan yang akan menambah pengetahuan serta meningkatkan kemampuan kamu di satu bidang untuk penerima manfaat kartu Prakerja, Kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun. Yuk, jadi lebih mahir di bidang pilihanmu!

W8BtseX.
  • 4cf9zpizhp.pages.dev/309
  • 4cf9zpizhp.pages.dev/226
  • 4cf9zpizhp.pages.dev/67
  • 4cf9zpizhp.pages.dev/292
  • 4cf9zpizhp.pages.dev/215
  • 4cf9zpizhp.pages.dev/64
  • 4cf9zpizhp.pages.dev/294
  • 4cf9zpizhp.pages.dev/330
  • 4cf9zpizhp.pages.dev/342
  • pelajari kisah sukses dari wirausahawan tersebut di bidang kerajinan