Bidang kartesius merupakan bidang yang dimanfaatkan untuk menentukan posisi titik tertentu dari titik asalnya. Dalam bidang koordinat kartesius, terdapat dua garis yang saling tegak lurus sebagai sumbu koordinat. Dialnsir dari buku Linear Algebra Done Right (2015) oleh Axler, sistem koordinat kartesius dalam dua dimensi umumnya didefinisikan
Pertanyaan. Diketahui koordinat titik-titik berikut. (i) A(4,6) (ii) B(5,โ1) (iii) C(3,3) (iv) D(7,4) Titik-titik yang terletak pada lingkaran xยฒ+yยฒโ2xโ4yโ20=0 adalah ..
Jika kita misalkan muatan titik q 1 terletak di titik P1 (x1,y1,z1) dan muatan titik q2 terletak di titik P2 (x2,y2,z2), maka vektor intensitas medan listrik yan ditimbulkan oleh muatan titik q 1 di titik P2 adalah sama dengan gaya Coulomb pada titik q2 dibagi dengan muatan titik q2 : F2 q x 2 x1 a x y 2 y1 a y z 2 z1 a z 1 E1 = (5) q 2 4 x x 2
Contoh soal gaya listrik / gaya Coulomb. Dua muatan titik yang sejenis dan sama besar q A = q B = 10 -2 ยตC pada jarak 10 cm satu sama lain. k = 9 x 10 9 Nm 2 /C 2. Gaya tolak yang dialami kedua muatan itu adalah โฆ. Dengan menggunakan hukum Coulomb diperoleh hasil sebagai berikut.Ellips yang digerakkan terletak pada bidang XOY dengan persamaan z 2 0 2 x y 1 a 2 b 2 dan persamaan garis arah dari ellips yang bergerak adalah hiperbola pada bidang YOZ dengan persamaan x 0 2 y z2 1 2 2 c b Selanjutnya ellips digerakkan dengan aturan: a) bidangnya selalu sejajar dengan bidang XOY, b) titik pusat ellips selalu terletak pada Sdb01M.